Benteng Siantar

Tes Narkoba ASN dan Pelajar, Bentuk Pokja Universitas Negeri, ‘Hidupkan’ Kembali Terminal Tanjung Pinggir

Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina saat memimpin Rapat Teknis TPID dan Program 100 Hari 'Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras', di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Senin (24/02/2025) pagi.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Wesly Silalahi dan Herlina ingin agar beberapa program CS Keras (Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras) antara lain; tes narkoba bagi ASN dan pelajar, pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) pendirian Universitas Negeri, hingga memanfaatkan kembali Terminal Tanjung Pinggir dapat terlaksana dalam 100 hari kerja mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina saat memimpin Rapat Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Program 100 Hari ‘Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras’, di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Senin (24/02/2025) pagi.

Dalam kesempatan itu, Herlina juga memaparkan program yang diharapkan dapat dilaksanakan dalam 100 hari ke depan, antara lain: penggunaan Stadion Sang Naualuh; penataan odong-odong; ketahanan pangan (kerjasama antar daerah); pola asuh anak; dan call centre pengaduan masyarakat.

Kemudian, pengelolaan sampah; Festival Bah Bolon (dilaksanakan pada HUT Kota Pematangsiantar di bulan April); Apresiasi terhadap masyarakat yang kreatif (juga dilaksanakan di HUT Kota Pematangsiantar); Gerakan ASN berkinerja (pembaharuan pada aplikasi e-Kinerja); Gerakan cinta dan dukung produk UMKM Pematangsiantar (kerjasama UMKM dengan toko ritel modern, dan Gerakan ASN Dukung Produk UMKM).

“Semoga upaya kita bersama dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan membangun Kota Pematangsiantar yang cerdas, sehat, kreatif, dan selaras,” imbuh Herlina.

Pada kesempatan itu, Herlina menerangkan, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 10 Tahun 2017 tentang Mekanisme dan Tata Kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat, TPID Provinsi, dan TPID Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten/Kota, bahwa tujuan utama TPID adalah menjaga stabilitas harga barang dan jasa, terutama kebutuhan pokok, agar terjangkau oleh masyarakat.

Untuk mencapai tujuan itu, Herlina berharap, TPID diharapkan mampu: mengumpulkan data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa; menyusun kebijakan koordinasi pengendalian inflasi; melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan pengendalian inflasi; melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah pusat, Bank Indonesia (BI), pelaku usaha, dan distributor.

“Selaras dengan motto Kota Pematangsiantar ‘Sapangambei Manoktok Hitei’, yang berarti gotong royong untuk mencapai tujuan mulia, yaitu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga inflasi pada rentang sasaran, berupaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan kemandirian dengan swasembada pangan,” terang Herlina.

BacaBNN Sebut Polisi Keliru, Umar Harahap Itu Pengedar, Pemain Lama

BacaResmi Jabat Wali Kota, Wesly Singgung Dua Hal Penting yang Terabaikan di Siantar

Herlina melanjutkan, angka inflasi di Kota Pematangsiantar tercatat berada di angka 2,86% sepanjang tahun 2024, dengan catatan berada di rentang sasaran inflasi nasional 2,5 ± 1%.

Beberapa upaya, lanjutnya, telah dilakukan yaitu Penguatan Sisi Kelembagaan; Penguatan Sisi Hulu; dan Penguatan Sisi Hilir agar dapat ditingkatkan tahun ini.

Halaman Selanjutnya >>>

Melalui High Level Meeting TPID, Herlina mengajak seluruh anggota TPID untuk bekerja sama secara sinergis dalam mengimplementasikan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan Harga; Ketersediaan Pasokan; Kelancaran Distribusi; dan Komunikasi Efektif. Serta menjalankan road map pengendalian inflasi tahun 2025-2027 yang telah disusun bersama seluruh anggota TPID Kota Pematangsiantar.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi memaparkan kondisi inflasi di Kota Pematangsiantar sekaligus persiapan Sidak Pasar dan Pasar Murah Menjelang Bulan Ramadhan 1446 H.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Pematangsiantar, Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP.

Sebelumnya, Herlina bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematangsiantar serta instansi terkait lainnya mengikuti zoom meeting Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan Dirjen Pembangunan Daerah.

Suasana Rapat Teknis TPID dan Program 100 Hari ‘Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras’, di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Senin (24/02/2025) pagi.

BacaHerlina Menutup MTQ ke-57 Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba

BacaWesly Silalahi Beribadah Minggu di Gereja Panca Arga Akmil Magelang: Hidup Ini Adalah Kesempatan

Turut hadir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pematangsiantar, Zainal Siahaan SE MM, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematangsiantar, Zulfan SE, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI), diwakili Deputi Yudha Wirawan, mewakili Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar, Direksi PD Pasar Horas Jaya (PHJ), dan para pimpinan OPD.

Halaman Sebelumnya <<<