Akselerasi Pembangunan Daerah Kumuh Perkotaan Siantar, Wesly Bikin MoU dengan TNI
- 7 jam lalu
- dibaca 9 kali

Masih kata Slamet Faojan, tahun lalu, telah dibuka jalan sepanjang sekitar 3,8 kilometer. Diakuinya, pelaksanaan proses tersebut sempat alot karena banyak warga tidak mengizinkan lahannya digunakan untuk pembukaan jalan. Tetapi dengan komunikasi yang baik antara masyarakat, Pemko Pematangsiantar, dan TNI, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Dia berharap kegiatan Karya Bhakti TNI nantinya, selain meningkatkan perekenomian masyarakat, juga dapat meningkatkan kerjasama antara Pemko Pematangsiantar dengan Kodim 0207/Simalungun.
“Karena ini merupakan program TNI AD, sebagai satuan teritorial di wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain melaksanakan kegiatan karya bhakti, kita melaksanakan kegiatan yang lain, seperti membantu pertanian, ketahanan pangan, maupun kegiatan yang lain. Terima kasih atas kerjasama yang baik antara Pemko Pematangsiantar dengan Kodim 0207/Simalungun. Semoga yang kita kerjakan ini bisa menambah manfaat bagi Kota Pematangsiantar maupun bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setdako Pematangsiantar, Hendra TP Simamora dalam laporannya menyampaikan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Sehingga, perlu adanya Optimalisasi Kegiatan Karya Bhakti TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi dan Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Slamet Faojan melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Pemko Pematangsiantar dengan Kodim 0207/Simalungun tentang Pelaksanaan Kerja Sama Operasionalisasi Kegiatan Karya Bhakti TNI di Wilayah Kota Pematangsiantar (Swakelola Tipe II) Tahun Anggaran (TA) 2025, di Kantor Wali Kota Pematangsiantar, Kamis (05/06/2025) siang.
Baca: Akrabnya Prajurit Kodim 0207 dengan Masyarakat Saat TMMD ke-107
Hendra menerangkan, Karya Bhakti TNI merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, dan pemerintah daerah, serta komponen masyarakat lainnya, yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah miskin, terisolir/terpencil, dan daerah kumuh perkotaan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk saling bersinergi berdasarkan kewenangan, kompetensi, program, dan kegiatan yang saling mendukung serta memperkuat kerjasama dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah terpencil perkotaan,” tukasnya.