Hotel Cahaya Kasih Berdarah: Johan Merias Mayat Juliana, Tiga Hari Tiga Malam di Samping Jenazah

Share this:
BMG
Kolase foto: Kapolres Siantar AKBP Sah Udur beri keterangan. Juliana Lumbantoruan semasa hidup dan Johan Sitorus, kekasih yang juga pelaku (insert).

Tanpa terasa tiga hari berlalu. Selama tiga hari tiga malam, Johan Sitorus yang diketahui merupakan warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat itu, tidur di samping jenazah kekasihnya tersebut.

Sepanjang malam, Johan merenungi perbuatannya. Dia mengaku sangat menyesal telah menghabisi nyawa kekasihnya itu.

“Maafkan aku, Ma,” kata Johan, sembari sesekali memeluk jenazah Juliana yang sudah terbujur kaku.

Lalu, sesekali dia berusaha membangunkan kembali Juliana. Tubuh kekasihnya itu digoyang-goyang berharap Juliana bisa hidup kembali.

“Maafkan aku, Ma. Bangunlah, Ma…,” kata Johan, dengan berurai air mata mengenang tiga hari di samping jenazah kekasihnya itu.

Namun, upaya Johan sama sekali tidak ada artinya. Penyesalan selalu datang terlambat. Juliana sudah tiada. Sementara dia, harus bersiap menghadapi proses hukum yang akan menjerat atas perbuatan yang telah dia lakukan.

BacaPembunuhan di Hotel Cahaya Kasih Siantar: Pesan Juliana di Detik-detik Nafas Terakhir

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur Marito mengatakan, pelaku Johan telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Atas perbuatannya, pelaku dipersangkakan dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: