Rencana Dirikan PTN Tidak Termasuk, Ini Arah Pembangunan Siantar 2025-2029

Share this:
BMG
Wali Kota Wesly Silalahi membuka Musrenbang RPJMD Kota Pematangsiantar Tahun 2025-2029, bertempat di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Selasa (08/07/2025).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Wali Kota  Wesly Silalahi telah menentukan prioritas pembangunan strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pematangsiantar Tahun 2025-2029.

Namun, harapan warga Kota Pematangsiantar memiliki perguruan tinggi negeri (PTN) sebagaimana pernah digaungkan wali kota Wesly Silalahi dan wakil wali kota Herlina, sama sekali tidak masuk dalam program prioritas pembangunan strategis.

Dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Pematangsiantar Tahun 2025-2029, bertempat di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Selasa (08/07/2025), disebutkan ada enam prioritas pembangunan strategis.

Adapun ke-enam prioritas pembangunan strategis tersebut, yaitu: Revitalisasi Stadion Sangnaualuh Damanik; Peningkatan Kualitas RSUD dr Djasamen Saragih menjadi pusat jantung dan stroke bagi warga Kota Pematangsiantar dan sekitarnya; Optimalisasi Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjung Pinggir;

Kemudian, Finalisasi Penyelesaian Pembangunan Ring Road; Optimalisasi Fungsi Terminal Tanjung Pinggir; dan Revitalisasi Pasar Horas.

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi dalam arahan dan bimbingannya menuturkan, Musrenbang RPJMD terkait kebutuhan dan prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan, yang menitikberatkan pada pembahasan dan sinkronisasi rencana program pembangunan antara Pemko Pematangsiantar dengan masyarakat dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan bersama guna melaksanakan visi pembangunan jangka menengah Kota Pematangsiantar Tahun 2025-2029 yaitu: ‘Cerdas, sehat, Kreatif, dan Selaras’.

Menurut Wesly, sesuai peraturan yang berlaku, diwajibkan menyusun RPJMD sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

“Musrenbang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati Rancangan RPJMD Kota Pematangsiantar Tahun 2025-2029. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyempurnaan terhadap Rancangan RPJMD. Sehingga, pada nantinya dapat diperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini,” terang Wesly.

Lebih lanjut Wesly mengatakan, kebijakan dan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam musrenbang ini, diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi kepala daerah dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Untuk mewujudkan visi RPJMD Kota Pematangsiantar Tahun 2025-2029, telah dirumuskan enam misi pembangunan Kota Pematangsiantar, yaitu: mewujudkan Pematangsiantar sebagai kota pendidikan dengan mempersiapkan infrastruktur pendidikan yang unggul; meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan membangun fasilitas dan SDM yang unggul, serta mewujudkan lingkungan kota yang bersih dan nyaman; meningkatkan kreativitas warga sebagai perwujudan usaha membangun keunggulan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar; mengintegrasikan kebijakan tata ruang kota dan pembangunan infrastruktur secara konsisten dan merata; menata sistem pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang berintegritas; serta
meneguhkan semangat toleransi dan kebersamaan warga Kota Pematangsiantar sebagai kota multi etnis dan multi agama sesuai semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Pematangsiantar, Dedi Idris Harahap dalam laporannya memaparkan Musrenbang RPJMD Kota Pematangsiantar 2025-2029 untuk melakukan penajaman, penyelarasan, pengayaan, dan penyepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, serta program pembangunan daerah yang tertuang dalam
rancangan awal RPJMD.

BacaWesly Silalahi Ingin Mengembalikan Siantar Sebagai Kota Pendidikan

Pembukaan Musrenbang RPJMD Kota Pematangsiantar 2025-2029 ditandai pemukulan gong oleh Wesly, didampingi Forkopimda dan Sekretaris Daerah (Sekda), Junaedi Antonius Sitanggang.

Dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh Ketua Forum Disabilitas Syahrul Dalimunthe, Kepala LPPM STIE Sultan Agung Pematangsiantar, Marto Silalahi, Kadis Pariwisata M Hamam Sholeh, Kadis PUTR Sofian Purba,
Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan, Herbet Aruan, Kadis Kesehatan, drg Irma Suryani, Kadis Pendidikan M Hamdani Lubis, Kepala Bappeda Dedi Idris Harahap, dan Wali Kota Wesly Silalahi.

Kemudian, penyerahan cenderamata yang diserahkan Wesly kepada narasumber dari Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Anton Haloho dan Deputi Kepala KPw BI Pematangsiantar, Yudha Wirawan.

BacaSelain Pendidikan Gratis, Bobby Terapkan Lima Hari Sekolah di Sumut

Turut hadir, mewakili Gubernur Sumut, Unsur Forkopimda, mewakili Wali Kota Tebing Tinggi, mewakili Bupati Simalungun, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, camat, mewakili Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, para pimpinan BUMN/BUMD, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan lainnya.

Share this: