Respon dr Maya pada Julham, yang Terjerat Kasus Dugaan Korupsi Parkir RS Vita Insani

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kolase foto: dr Flora Maya Damanik dan Julham Situmorang dengan latar Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kasus dugaan korupsi yang membelit Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematang Siantar, Julham Situmorang salahsatu topik hangat publik Kota Pematang Siantar. Selama sepekan terakhir, publik masih memperbincangkannya. Lebih tepatnya, memperdebatkannya.

Terlebih karena uang ‘kompensasi penutupan sementara lapak parkir’ dari pihak RS Vita Insani sebesar Rp48 juta ke Dinas Perhubungan, oleh Julham Situmorang selaku kepala dinas sudah disetorkan ke Dispenda Siantar.

Meski akhirnya disita pihak kepolisian sebagai barang bukti perbuatan tindak pidana korupsi. Hal ini pun memunculkan pro dan kontra di tengah-tengah publik.

Lalu, bagaimana respon pihak Rumah Sakit Vita Insani terhadap perkara yang menjadikan kepala dinas Julham Situmorang dan salahseorang stafnya, Tohom Lumban Gaol menjadi tersangka tersebut?

Direktur Utama (Dirut) RS Vita Insani, dr Flora Maya Damanik saat diminta tanggapannya mengenai hal itu menyarankan agar wartawan mewawancarai Penasehat Hukum RS Vita Insani, Tumbur Sinaga.

“Maaf. Saya baru balik opname,” kata dr Maya, via WhatsApp.

BacaKronologi Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat Kadishub Julham Situmorang

Sementara itu, Tumbur Sinaga, saat wartawan mencoba mewawancarainya, enggan berbicara. Pihak manajemen rumah sakit memilih no comment dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.

“Kami Vita Insani no comment soal itu. Yang jelasnya pihak penegak hukumlah, biar jelas dan terang. Sorry ya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: