SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kejadian yang tak mengenakkan dialami salah seorang nasabah Bank Mandiri Cabang Kota Pematang Siantar. Karena kesalahan sistem pada bank tersebut, si nasabah malah dibebani biaya penggantian kartu ATM baru.
Kepada BENTENG SIANTAR, Eko Hendriawan, nasabah Bank Mandiri bercerita, insiden tersebut bermula ketika dia menarik uang tunai di gerai mesin ATM Mandiri, Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (1/8/2025) siang.
Saat itu, Eko tarik tunai sebesar Rp600 ribu. Awalnya, saat kartu dimasukkan, mesin ATM beroperasi dengan baik. Uang Rp600 ribu keluar dari mesin.
Namun, setelah uang keluar, mesin ATM tiba-tiba bermasalah. Kartu ATM milik Eko yang ada di dalam mesin tak kunjung keluar. Pada layar mesin ATM tertulis ‘Jangan Tinggalkan ATM Sebelum Mengambil Kartu dan Uang Anda. Terimakasih’.
Eko pun sempat menunggu selama sekitar 30 menit. Tapi, kartu ATM-nya tak kunjung keluar dan tulisan di layar mesin ATM tetap sama.
“Setelah itu, aku melapor ke Satpam Bank Mandiri,” kata Eko.
Baca: Nasabah BRI Kehilangan Uang Rp10 Juta dari Rekening
Saat bertemu satpam, Eko disarankan untuk menunggu sembari satpam itu menghubungi Teknisi Bank Mandiri.
“Tapi, satpam itu tidak bisa memastikan kapan datang teknisinya. Satpam itu juga bilang teknisi tidak ada yang standby di kantor. Teknisinya, katanya vendor pihak ketiga,” jelas Eko.
Selanjutnya, Eko yang terus meminta kepastian terkait kartu ATM-nya itu pun diarahkan masuk ke Kantor Bank Mandiri. Eko pun masuk ke sana.
Dalam kantor, Josia Pakpahan, satpam Bank Mandiri, menyarankan agar Eko bertransaksi penggantian kartu melalui aplikasi Livin By Mandiri. Penggantian kartu itu dilakukan di Mesin CS Digital atau CS Machine.
Lalu, setelah transaksi, Eko pun merasa ada kejanggalan. Sebab, saldonya berkurang sebesar Rp20 ribu. Atas kejadian itu, Eko tidak terima.
“Itu kan kesalahan sistem Mandiri. Kecuali aku yang salah, nggak masalah aku mengeluarkan uang. Ini sistem mereka yang bermasalah, aku yang harus membayar untuk ganti kartu,” protes pria yang berprofesi jurnalis salahsatu media televisi ini.
Baca: Kasus Penggelapan Uang di BNI, Ibu Asal Siantar Ini Ngadu ke Hotman Paris
Menanggapi keluhan Eko, Josia Pakpahan menuturkan, jika sistem Bank Mandiri tidak bisa dipastikan, salah satunya seperti kartu yang tertelan di Mesin ATM. Josia juga membenarkan soal adanya biaya Rp20 ribu untuk penggantian kartu tersebut.