Ironi! Angka Penderita HIV di Siantar Segini… tapi Prostitusi Berkedok Spa Dibiarkan
- 8 jam lalu
- dibaca 28 kali

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Angka penderita HIV/AIDS di Kota Pematang Siantar masih tergolong memprihatinkan. Ironisnya, bisnis prostitusi berkedok spa atau panti pijat yang berpotensi menyebarkan virus mematikan itu malah bebas beroperasi.
Menurut data diperoleh BENTENG SIANTAR, jumlah orang terpapar HIV/AIDS di Kota Pematang Siantar, mencapai 1.034 kasus, terdiri dari 768 pria dan 266 perempuan. Jumlah itu merupakan akumulasi dari tahun 2014 hingga 2024.
Berdasarkan kelompok usia, kasus ini didominasi kelompok usia 25-49 tahun yang mencapai 794 orang, usia 20-24 tahun mencapai 118 orang, usia 50 tahun ke atas mencapai 66 orang. Kemudian, disusul usia 15-19 tahun mencapai 25 orang, usia 4 tahun ke bawah mencapai 24 orang, dan usia 5-14 tahun mencapai 7 orang.
Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang terkena virus HIV, seperti melakukan hubungan seksual, pertukaran cairan kelamin baik laki-laki atau perempuan yang salah satunya terinfeksi HIV, jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah yang terkontaminasi, dan penularan dari ibu ke anak.
Dan, untuk tahun 2024, ditemukan kasus baru sebanyak 126 orang. Data tersebut tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematang Siantar.
Baca: Selain Heaven Massage Siantar, Ada Star City, Bisa Pesan Dua Perempuan Sekaligus
Meski angka penderita HIV masih tinggi, namun Pemerintah Kota (Pemko) Siantar, dalam hal ini Satuan Polisi (Satpol PP), malah membiarkan spa prostitusi terus beroperasi.