Antisipasi Dini Gejolak Unjuk Rasa, Wesly Undang Forkopimda dan Seluruh Elemen Masyarakat
- Senin, 8 Sep 2025 - 21:14 WIB
- dibaca 13 kali

Gede Agus berharap, forum dialog menjadi wadah untuk mencari solusi agar penyampaian aspirasi tidak dinodai oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Keberagaman di Siantar sebagai aset. Mari kita tingkatkan peringkat Kota Toleransi, dan Siantar menjadi simbol toleransi,” ujarnya.
Selanjutnya, Danyonif 122/Tombak Sakti, Letkol Inf Wahidin Sobar mengucapkan terim kasih telah diundang untuk berkoordinasi terkait kondisi keamanan Kota Pematangsiantar.
“Kami dalam tugas, berpedoman pada konstitusi. Salah satunya membantu Polri menjaga stabilitas keamanan wilayah,” tandasnya.
Dialog menghadirkan narasumber Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt John Christian Saragih STh MSc, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematangsiantar, HM Ali Lubis.
Dalam closing statement-nya, Wesly mengucapkan terima kasih atas pertemuan tersebut.
“Kita jaga perdamaian dan toleransi di Kota Pematangsiantar. Semoga kita saling bersinergi dan saling mendukung. Sehingga cita-cita kita tercapai. Siantar Damai, Siantar Nyaman,” katanya.

Ketua MUI Siantar, HM Ali Lubis saat berbicara dalam Rakor Bersama Forkopimda, bertajuk Dialog Situasi Kondisi dan Dinamika Sosial Kemasyarakatan di Siantar, di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Rabu (03/09/2025).
Baca: Puji Langkah Nekat Wesly Temui Massa Pengunjuk Rasa, dan Duduk Bersama
Turut hadir, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Haru Prabowo SH MH MPM, mewakili Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, dan lainnya.