TP PKK Sumut Monitoring Pelaksanaan IVA Test di Siantar Barat
- 4 jam lalu
- dibaca 7 kali

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny Liswati Wesly Silalahi menghadiri dan menyaksikan langsung monitoring Lomba Pelaksanaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA Test) dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, di Kecamatan Siantar Barat.
Monitoring yang berlangsung di aula Kantor Camat Siantar Barat, Jalan Bangau, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Rabu (10/09/2025), itu dilakukan Tim Monitoring TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut). IVA Test merupakan metode deteksi dini kanker serviks (leher rahim) yang murah, praktis, dan mudah dilakukan.
Camat Siantar Barat, Herwan AR Saragih mengucapkan selamat datang di Kecamatan Siantar Barat kepada Tim Monitoring Lomba IVA Test dari TP PKK Provinsi Sumut.
“Kami telah berbuat semampunya bersama seluruh stakeholder dan pihak terkait. Kami mohon bimbingan dan arahan dari Tim Monitoring TP PKK Provinsi Sumatera Utara. Semoga yang telah kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematangsiantar, khususnya di Kecamatan Siantar Barat,” kata Saragih.
“Semoga kami bisa meraih juara pertama seperti harapan Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ibu Liswati Wesly Silalahi boru Sinaga,” sambungnya.
Kemudian, Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Barat, Ny Widya Herwan Saragih menyampaikan ekspos kegiatan IVA Test yang telah dilaksanakan. Dilanjutnya, penyerahan laporan TP PKK Kecamatan Siantar Barat oleh Ketua PKK Kecamatan Siantar Barat Ny Widya Herwan Saragih kepada Ketua PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi. Lalu Ny Liswati menyerahkan laporan kepada Tim Monitoring TP PKK Provinsi Sumut.
Baca: Penempatan Jaringan Utilitas Kabel Serat Optik MyRepublic di Siantar, Tidak Sesuai Izin
Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Tim Monitoring TP PKK Sumut, Latifah Hanum Siregar mengatakan monitoring diselenggarakan sesuai program kerja PKK tahun 2025 dalam rangka kegiatan HKG PKK. Kegiatan pembinaan berupa monitoring ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pembinaan berupa supervisi yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu.
“Nantinya akan didapatkan enam besar untuk kategori kabupaten dan tiga besar untuk kategori kota yang akan dievaluasi selanjutnya,” katanya.