SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Masyarakat Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, resah dengan maraknya peredaran narkoba jenis sabu di kawasan tempat tinggal mereka. Peredaran narkoba tersebut memicu perbuatan kriminal lainnya, yakni pencurian. Belakangan ini, masyarakat setempat sering kehilangan, seperti tabung gas dan handphone.
“Pencuriannya tengah malam,” kata salah seorang warga Kebun Sayur kepada BENTENG SIANTAR, Jumat (3/10/2025).
Warga tersebut mengungkapkan, peredaran sabu tersebut dikendalikan seorang pria yang akrab disapa Jangkis. Sabu diedarkan lewat WhatsApp dan Messenger.
“Jadi, kalau mau beli (sabu), harus lewat WhatsApp atau Messenger. Bandarnya tidak melayani secara langsung. Kalau sudah disepakati, mereka (penjual dan pembeli) bertemu di pinggir jalan yang sudah ditentukan,” ungkap warga tersebut.
Baca: Oknum Pangulu Main Galian C Ilegal di Siantar, Keruk Tanah dari Kawasan Ring Road
Jangkis juga diketahui merupakan seorang residivis kasus narkoba.
“Sudah pernah masuk penjara dia. Kasus narkoba juga,” ungkap warga.
Warga ini juga mengaku, orangtuanya menjadi korban pencurian.
“Orangtuaku korban pencurian handphone. Pelakunya masuk lewat jendela. Kejadiannya tengah malam. Yang pasti yang mencuri handphone mamakku itu orang yang sering mengkonsumsi narkoba,” ujarnya.
Mereka berharap agar peredaran narkoba dan aksi pencurian tersebut dapat diberantas.
Baca: Dua Pengedar Sabu Diringkus dari Perdagangan, Bandarnya di Lapas Langkat
Menanggapi hal itu, Kasat Resnarkoba Polres Pematangsiantar, AKP Irwanta Sembiring menegaskan, pihaknya segera menyelidikinya.
“Kami lidik dan tindak tegas,” kata Irwanta.