Akhirnya, Imran Simanjuntak Undur Diri

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kolase foto: Imran Simanjuntak. (Latar) Pertemuan wali siswa dengan Pengurus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar, Kamis (16/10/2025).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Imran Simanjuntak akhirnya undur diri dari posisi Ketua Komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar. Pengunduran diri Imran terungkap dalam pertemuan bersama orangtua murid, Kamis (16/10/2025).

Kepala Madrasah, Lintong Sirait membenarkan pengundurkan diri Imran. Dia mengatakan, Imran menyampaikan pengunduran diri secara lisan kepada para wali siswa.

“Secara lisan, bersedia mundur. Maka, akan kita tunggu pernyataan resminya,” kata Lintong saat diwawancarai BENTENG SIANTAR usai pertemuan dengan orangtua murid.

Selanjutnya, kata Lintong, pihaknya akan mengambil langkah sesuai mekanisme yang ada.

“Kita kumpulkan seluruh pengurus komite yang ada untuk melakukan pleno,” terangnya.

Di sisi lain, Lintong menuturkan, mengapresiasi kritik dari seluruh wali siswa dalam rangka memperbaiki kualitas MAN.

“Mereka sampaikan secara langsung dan kita jawab secara langsung secara fakta dan realitas serta menurut aturan dan regulasi yang ada,” imbuhnya.

Setelah pertemuan, lanjut Lintong, ke depan, pembelajaran dan pengelolaan anggaran akan dilakukan menurut regulasi, koridor dan mekanisme yang ada.

BacaMAN Siantar Bergejolak, Orangtua Siswa Tuntut Transparansi Pengelolaan BOS dan Dana Komite

Sementara itu, Imran Simanjuntak membantah jika pengunduran diri karena adanya gejolak berupa mosi tidak percaya yang terjadi belum lama ini.

“Saya sudah sejak awal terpilih menghindar. Pada waktu itu, belum ada yang siap atau bersedia. Bukan karena gejolak,” kata Imran.

Dia menuturkan, menunda pengunduran dirinya tersebut karena ingin menghadapi masalah yang terjadi di MAN.

“Karena ada ini, saya hadapi dulu semua. Tapi, sekarang sudah cukup karena saya juga sudah menolak sejak awal,” tandasnya.

Imran juga mengklarifikasi jika dia menjabat Ketua Komite MAN bukan karena adanya hubungan ipar dengan dengan kepala madrasah.

“Bukan karena dia ipar, tapi profesionalisme. Tapi kan orang tidak bisa melihat itu. Itu yang kita jaga,” ujarnya.

BacaGejolak di MAN Siantar, Pembelian Laptop Komite Melampaui Rencana Anggaran

Imran menambahkan, dia tidak anti kritik dan siap berbenah.

“Ketika dikritik, kita berbenah. Kita memberikan penjelasan seakurat mungkin. Semua berharap MAN lebih baik ke depan dan itu harus kita wujudkan,” pungkasnya.

Share this: