Benteng Siantar

Respon Tak Terduga Polisi pada IRT yang ‘Setengah Mati’ Akibat Teror DC Pinjol

Seorang IRT inisial D saat menerima kehadiran petugas kepolisian di kediamannya Kota Pematangsiantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Pematangsiantar, berinisial D mengalami ‘sport jantung’ setiap kali menerima telepon dari debt collector (penagih utang, red) pinjaman online (pinjol). Akibat teror terus menerus dari dc pinjol itu, IRT ini pun dengan terpaksa menelepon polisi di Call Center 110 Polda Sumatera Utara, pada Kamis (16/10/2025), siang sekira pukul 11.00 WIB.

Kepada polisi, IRT ini mengaku sama sekali tidak ada melakukan peminjaman di aplikasi pinjol tersebut.

Lalu, oleh Operator Call Center 110 Polda Sumut, aduan IRT ini diteruskan ke Polres Pematangsiantar dan oleh Polres Pematangsiantar diteruskan ke piket Polsek Siantar Marihat, sesuai domisili pengadu.

Kapolsek Siantar Marihat, AKP Doni Simanjuntak bersama anggotanya langsung gerak cepat melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Mangga, Gang Rambutan, Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, tepatnya di rumah pelapor D.

BacaTerjerat Pinjol, ART Ini Curi Uang Majikan Rp50 Juta dari Brankas! Belajar dari YouTube

Tiba di sana, pelapor D menceritakan kejadian yang dialaminya bahwa dia telah mendapat ancaman akan disebarkan data dirinya apabila tidak membayar pinjaman online (pinjol).

Sementara, pengakuannya kepada polisi ia tidak pernah meminjam pinjaman online dari mana pun, sehingga pelapor merasa takut dan terganggu.

Ternyata, usut punya usut, dari hasil interogasi kepolisian, akhirnya pelapor D mengakui kalau sebenarnya dirinya pernah meminjam di aplikasi Pinjaman Online (Pinjol).

BacaAneh! Nasabah Ingin Melunasi Hutang, Bank Mandiri Taspen Minta Tunda 2026

Setelah mengetahui hal itu, Kapolsek Siantar Marihat menyarankan kepada pelapor D untuk segera melunasinya dan apabila ada telepon yang tidak dikenal agar tidak diangkat.

“Polsek Siantar Marihat beserta jajaran sudah gerak cepat tanggapi laporan masyarakat di Call Center 110, dengan melakukan pengecekan TKP. Selama kegiatan tindak lanjut laporan masyarakat di Call Center 110 situasi berlangsung aman dan kondusif,” terang Doni.