Ini Strategi Wesly Silalahi, Menekan Inflasi dan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Siantar
- 4 jam lalu
- dibaca 10 kali
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, L Pardamean Manurung dalam laporannya menyampaikan, tujuan pemberian bantuan bertujuan agar dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani cabai merah di Kota Pematangsiantar. Kemudian, mendukung swasembada pangan, meningkatkan produksi hortikultura, khususnya cabai merah, serta mendukung peningkatan ekonomi, daya beli masyarakat, dan pengendalian inflasi yang dipicu komoditas cabai merah.
Dijelaskan, dalam menekan laju inflasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar melaksanakan Gerakan Cabai Merah di tiga kecamatan, yakni Siantar Martoba, Siantar Sitalasari, dan Siantar Utara.
Pardamean mengakui, kondisi ini juga tidak terlepas dari sinergi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar dan Pemko Pematangsiantar dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya cabai merah yang terwujud dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar.
Pardamean juga menerangkan, Pemko Pematangsiantar mengalokasikan bantuan bibit cabai merah dan sarana produksi untuk lahan selua 2 Ha dan dibagikan kepada 29 petani cabai merah, dengan sumber dana P-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025.

Wali kota Wesly Silalahi didampingi Ny Liswati foto bersama dengan masyarakat penerima bantuan bibit cabai dan sarana produksi pertanian di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (25/11/2025).
Baca: Sempat Naik 5,48 Persen, Ini Sejumlah Langkah Strategis Wesly Menurunkan Inflasi di Siantar
Selain bibit cabai merah, ada juga bantuan pupuk kompos pupuk kohe, sekam bakar, dolomit, pupuk kimia, herbisida, fungisida, insektisida, pompa hand sprayer, jaring net, plastik UV, tong plastik, dan gembor. (adv)
