Benteng Siantar

KKR di Lapas Siantar: Tingkatkan Iman dan Pengobat Rindu Warga Binaan

Pegawai dan warga binaan Lapas Klas IIA Pematangsiantar mengikuti Kebaktian Kebangunan Rohani, Sabtu (24/11/2018).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pematangsiantar menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Sabtu (24/11/2018) pagi. KKR tersebut dihadiri pegawai lapas, warga binaan, keluarga warga binaan, dan beberapa pendeta.

Dalam ibadah itu, Pengkotbah Donal Sinaga STh menyampaikan agar warga binaan tidak berkecil hati dan tidak patah semangat, sebab Tuhan punya rencana indah kepada umatnya.

“Dekatkan diri kepada Tuhan. Yakin bahwa setelah keluar dari sini (lapas), kamu bisa menjadi lebih baik. Kamu bisa sukses,” kata Donal Sinaga memberi semangat.

Kepala Lapas Klas IIA Pematangsiantar Porman Siregar menyampaikan, digelarnya KKR tersebut bertujuan menyatukan kembali dengan keluarga.

“Bagi warga binaan pria yang sudah berkeluarga, istrinya kita undang. Begitu sebaliknya. Itu supaya keluarga yang broken home bisa bersatu kembali,” ujarnya.

Di samping itu, sambung Porman, pihaknya juga ingin memberikan ruang kepada warga binaan dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif.

“Supaya tidak terjerumus lagi dalam tindak kriminal, seperti narkoba dan yang lainnya,” ucapnya.

(Baca: HUT Kemenkumham: Narkoba Masalah Klasik di Lapas)

(Baca: Masih Ada Narkoba di Lapas Siantar, Porman: Saya Juga Belum Percayai Anggota)

Porman menegaskan, kegiatan-kegiatan keagamaan akan mereka lakukan secara berkesinambungan. Dalam waktu dekat, warga binaan akan dibawa ke gereja-gereja untuk memberikan pelayanan, seperti paduan suara.

“Warga binaan yang kita bawa ke gereja itu adalah warga binaan yang sudah menjalani setengah masa hukumannya. Ketika kita bawa keluar, tetap ada pengawalan dari pihak kepolisian,” terangnya.

(Baca: Setiap Hari Dirazia, Napi Lapas Siantar Masih Saja Miliki Narkoba)

(Baca: Ditemukan 2,5 Kg Ganja di Belakang Lapas Pamatang Raya)

Porman berharap, apa yang sudah mereka lakukan itu dapat berguna bagi warga binaan. Dan, ketika bebas nantinya, warga binaan dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat dan melakukan kegiatan positif.