Benteng Siantar

Avanza Tergelincir di dekat Kantor Imigrasi, Empat Luka-Luka, Satu Tewas

Mobil Toyota Avanza BK 1680 QD tergelincir dan masuk parit di Jalan Lintas Siantar-Medan, persis di dekat Kantor Imigrasi, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Rabu (20/3/2019), dini hari kemarin.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Mobil Toyota Avanza BK 1680 QD tergelincir dan masuk parit di Jalan Lintas Siantar-Medan, persis di dekat Kantor Imigrasi, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Rabu (20/3/2019), dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Akibat insiden itu, satu orang meninggal dunia, empat luka-luka, dan satu lainnya tidak mengalami luka sama sekali.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, korban tewas bernama Marlin boru Siregar (53), warga Jalan Rakyat, Kota Medan. Kemudian, Meka Juliana boru Gultom (50), warga Kampung Salam Lingkungan XII, Kelurahan Belawan, Kota Medan, Gimorga boru Siringoringo (58), warga Lingkungan IV, Kelurahan Rengas Pulau Marelan, Kota Medan, Nurni boru Siregar (79), warga Kelurahan Rengas Pulau Marelan, Kota Medan, dan Rosmawati boru Siregar (50), warga Rengas Pulau Marelan, Kota Medan, mengalami luka ringan dan dirawat di RS Horas Insani Pematangsiantar.

Lalu, satu lainnya, yakni Kriston Siregar (28), warga Pasar II, Kota Medan, tidak mengalami luka sama sekali.

BacaHati-hati Modus Baru Pencurian, Pelaku Berpura-pura Jadi Korban Laka Lantas

Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud menjelaskan, sebelum kecelakaan, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Kriston melaju dari arah Siantar menuju Medan. Rombongan keluarga tersebut baru saja berkunjung ke salah satu rumah keluarganya di Siantar.

“Dugaan sementara, mobil melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap Amir.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut slip (tergelincir) dan masuk ke parit yang ada di sebelah kanan jalan.

“Karena melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak dapat menguasai mobil itu,” kata Amir.

BacaKecelakaan di Tol Medan-Tebing Tinggi, Korban Tewas dan Luka Warga Simalungun, Ini Daftarnya

Amir menambahkan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut dan olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan.

“Saat ini, kasusnya masih dalam peyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” ucapnya.