SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kesadaran karyawan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih rendah di lingkungan PTPN 4 Kebun Dosin (Dolok Sinumbah), Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun. Terbukti, karyawannya masih ada yang tidak memakai alat pelindung diri (APD) saat memanen kelapa sawit. Sedangkan, resiko kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja.
Sebagaimana amatan BENTENG SIANTAR, Kamis (21/3/2019), umumnya karyawan yang melaksanakan panen tandan buah segar (TBS) sawit pada tanaman menghasilkan di areal afdeling III (tiga) Kebun Dolok Sinumbah, bekerja tanpa menggunakan alat pengaman diri yaitu pelindung kepala, pelindung mata, dan pelindung kaki saat melaksanakan tugas.
Seperti penuturan salahseorang karyawan berinisial K (36), mengaku belum pernah mendapatkan sosialisasi dan pelatihan tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dan juga belum pernah menerima alat pelindung diri (APD) dari perusahaan BUMN tempatnya bekerja.
“Belum ada pelatihan, kami pemanen tidak pernah pakai pelindung,” ucap K, saat ditemui di lokasi bersama istrinya mengumpulkan brondolan sawit, tidak jauh dari perumahan Afdeling III, Kebun Dosin.
Baca: 5 Ibu Rumah Tangga dan 2 Pemuda Ditangkap karena Curi Sawit dan Jadi Penadah
Untuk diketahui sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 dan Nomor 23 Tahun 1992, serta Permenakertrans No. Per: 01/MEN/198, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, diwajibkan bagi setiap perusahaan melaksanakan pelatihan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) bagi karyawannya. Juga memfasilitasi alat pelindung diri bagi setiap karyawan, seperti helm, sepatu, dan kacamata.
Masih menurut pantauan di lokasi tempat pengumpul hasil (TPH), BENTENG SIANTAR, karyawan pemanen juga tampak memanen tandan buah segar sawit yang belum matang.
Selain itu, poros jalan produksi lintasan utama mulai dari batas Kebun Bah Jambi hingga jalan menuju PKS Kebun Dosin, dalam kondisi rusak. Hal ini diduga akibat kurangnya perawatan dan tidak mendapatkan perhatian serius pihak manajemen perusahaan setempat.
Baca: Diduga Terkait Pencurian Sawit, Gudang Milik Anggota DPRD Digerebek
Sementara itu, Manager PTPN 4 Unit Usaha Kebun Dolok Sinumbah Aswin Ginting, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, belum memberikan jawaban terkait hak karyawan demi keselamatan kerja.