Terpilih Sebagai Wakil Rakyat, Ini yang Ingin Mariono Perjuangkan di Ujung Padang
- Kamis, 28 Mar 2019 - 13:53 WIB
- dibaca 322 kali
UJUNG PADANG, BENTENGSIANTAR.com– Calon Anggota DPRD Simalungun dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mariono bertekad membangun Kecamatan Ujung Padang, jika nantinya diberi kepercayaan sebagai wakil rakyat. Selain Ujung Padang, dua kecamatan lain yang ingin dibangun Mariono, yakni Bandar dan Bosar Maligas. Ketiga lokasi itu merupakan tempat dimana Mariono bertarung, yaitu daerah pemilihan 4.
“Semua aspirasi masyarakat akan kita perjuangkan,” tegas Mariono, ketika ditemui di sela-sela Acara konsolidasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Ujung Padang, Rabu (27/3/2019).
Mariono mengungkapkan, priotitasnya adalah memperjuangkan agar pembangunan jalan dan lahan pertanian direalisasikan pemerintah. Ia mengatakan, banyak lahan persawahan yang berubah menjadi lahan perkebunan karena irigasi kurang bagus,” ujar Ketua PAC PDIP Kecamatan Ujung Padang ini.
Baca: Bersama Mariono, MP Turun ke Sawah, Ini Harapan Masyarakat Ujung Padang
Tidak hanya itu, Mariono menegaskan, dirinya juga akan membantu program Presiden Joko Widodo, khususnya soal penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD).
“Jadi, sebagai wakil rakyat nantinya, kita lebih mudah membantu program pemerintah pusat,” ucapnya.
Di sisi lain, menjelang Pemilu 17 April mendatang, kata Mariono, PDIP juga turut membantu penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, dalam hal pencoblosan surat suara.
“Kita ingin masyarakat bisa memilih dengan benar. Kita memang tidak boleh hanya mengandalkan penyelenggara pemilu. Karena, masih banyak (masyarakat) yang belum paham,” jelasnya.
Baca: Mariono Ungkap Alasan Kepindahan Dirinya dari PKS ke PDIP
Menurut Mariono, Pemilu kali ini memang cukup sulit. Sebab, ada 5 surat suara yang harus dicoblos, yakni DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, DPD, dan presiden.
“Surat suara dan cara mencoblos yang benar ingin kita beritahu kepada masyarakat. Supaya tidak ada yang salah nantinya. Seluruh masyarakat dan kader partai harus paham itu,” terangnya.