Benteng Siantar

Petir Menggelegar, Petani di Silau Malaha Tewas di depan Suami dan Anaknya

Nurleli boru Pasaribu, petani yang tewas disambar petir di areal persawahan, Dusun III, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Simalungun, Rabu (26/2/2020).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Langit tiba-tiba mendung di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Simalungun, Rabu (26/2/2020), sore sekira pukul 18.30 WIB. Angin berhembus kencang. Darbaksara Sijabat pun mengajak istri Nurleli boru Pasaribu dan anaknya Monang Sijabat pulang dari sawah.

Mereka pun pulang dengan berjalan kaki melintasi pematang sawah. Jarak rumah ke persawahan kurang lebih 400 meter di Dusun III, Nagori Silau Malaha.

Nahas terjadi saat mereka melangkahkan kaki baru beberapa meter. Tiba-tiba suara menggelegar terdengar kuat dari langit dan petir menyambar tubuh Nurleli. Wanita berusia 44 tahun itu tiba-tiba tidak sadarkan diri dan blak…terjatuh di pematang sawah. Kepala dan kaki korban terbakar.

Darbaksara dan anaknya Monang pun panik. Secepat kilat, Monang berlari meminta bantuan orang kampung. Sementara, Darbaksara bergegas memberi pertolongan pertama pada sang istri tercinta. Ia ambil lumpur dan membasuh tubuh istrinya. Tak sampai disitu, Darbaksara kemudian mengubur tubuh istrinya dengan lumpur. Tapi nasib berkata lain. Istrinya tidak dapat diselamatkan.

BacaKejadian di Karo, Selamat dari Sengat Petir Setelah Dibalur Lumpur, Dua Lagi Tewas

BacaLima Remaja Disambar Petir, Dua Tewas

Darbaksara pun menangis histeris. Ia peluk tubuh istri yang sudah terbujur kaku. Warga yang datang kemudian berusaha menenangkannya. Kemudian, jenazah korban dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka di Dusun III Nagori Silau Malaha.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Darbaksara bersama istri dan anaknya sedang menanam padi di sawah sejak pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung membenarkan adanya peristiwa itu. Banuara mengatakan, selain menewaskan korban Nurleli, petir juga menyambar dan menghanguskan satu pohon kelapa berjarak 50 meter dari rumah korban.