BALATA, BENTENGSIANTAR.com– Suasana sangat mencekam di Pekan Tiga Balata, Kelurahan Tiga Balata, Kamis (12/3/2020) sekira pukul 01.30 WIB. Api yang cukup besar menghanguskan 9 rumah semi permanen yang ada di ibukota Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun tersebut. Mayoritas rumah yang terbakar itu dijadikan tempat usaha, seperti salon, menjahit dan papan bunga.
Selain itu, satu klinik milik dr Richard Nainggolan dan rumah Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani juga hangus dilalap api.
Sesuai data diperoleh BENTENG SIANTAR, 7 rumah lainnya yang terbakar tersebut milik Dedi (30), Joni Sitorus (61), Dimrod Manurung (50), Peris Silitonga (60), Nelson Siahaan (52), Risman Marpaung (60), dan Kostina Simanjuntak (75).
Peristiwa itu cukup menggegerkan warga sekitar. Seluruh penghuni rumah tampak keluar. Angin yang kencang membuat api dengan cepat membesar dan menghanguskan seisi kesembilan rumah tersebut. Saat kejadian, tak sedikit masyarakat yang berteriak minta tolong. “Sudah terbakar semua. Sudah terbakar,” teriak warga.
Lebih dari 5 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) turun untuk memadamkan api. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Baca: Kebakaran di SMPN 1 Jorlang Hataran, Satu Ruangan Dilalap Api, Meja dan Bangku Ludes
Kapolsek Balata AKP Jagani Sijabat menjelaskan, dugaan sementara, api berasal dari rumah Dedi yang saat itu sedang ditinggal.
“Menurut keterangan saksi, api berasal dari rumah Dedi. Dugaan sementara, korslet di rumah itu,” ungkap Jagani.
Satu Rumah di Hutabayu Juga Terbakar
Kebakaran juga menghanguskan satu rumah di Nagori Maligas II, Kecamatan Hutabayu, Simalungun, Rabu (11/3/2020) malam. Rumah tersebut merupakan milik Jaya Manurung. Pria 36 tahun itu mengetahui rumahnya sudah terbakar setelah warga sekitar memberitahunya.
Saat kembali, Jaya mendapati rumahnya dilalap api dan masyarakat sedang menyirami dengan air seadanya. Sayang, api yang cukup besar tak mampu dipadamkan. Rumah itu pun hangus.
Baca: Vika, Tersangka Kasus Kebakaran Belasan Kios di Siantar Itu Ternyata Positif Narkoba
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Sembiring membenarkan kejadian itu. Dugaan sementara, kata Lukman, kebakaran dipicu hubungan arus pendek (korslet).