Benteng Siantar

Satu Warga PDP Covid-19, JR Saragih Isolasi Nagori Bangun Panei

Ilustrasi.

DOLOK MASAGAL, BENTENGSIANTAR.com– Bupati JR Saragih menyurati Kepala Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Simalungun untuk mengisolasi Nagori Bangun Panei, Kecamatan Dolog Masagal. Kebijakan itu menyusul satu warga yang menetap di nagori tersebut menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19. Kini, pasien itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan.

Dalam surat bernomor:065/6031/1.3.1/2020, tertanggal 28 Maret 2020 itu, JR Saragih meminta warga desa tersebut tidak bepergian atau melakukan kontak langsung dengan masyarakat atau desa tetangga. Selain itu, warga desa tersebut juga diminta tidak melalukan aktivitas yang melibatkan masyarakat banyak.

JR Saragih juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan Rapid Test kepada seluruh warga Nagori Bangun Panei. Atas isolasi itu, JR pun meminta Petugas Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Simalungun untuk menyediakan air bersih kepada warga, khususnya yang mengambil air dari bak umum.

BacaSatu PDP Corona di Simalungun Masih Dirawat di RSUD Perdagangan

Isolasi desa yang dilakukan JR Saragih mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI Hinca Panjaitan.

“Kita bisa belajar dari Bupati Simalungun, JR Saragih, yang bikin keputusan bijak: lockdown tingkat Nagori (desa) Bangun Panei, Kecamatan Dolog Massagal, Simalungun,” tulis Hinca di akun facebooknya.

BacaAnggota DPRD Siantar Protes karena Masuk Daftar ODP COVID-19, dr Erika Menangis

Hinca menilai, kebijakan yant dikeluarkan JR Saragih patut dicontoh.

“Menjaga desa masing-masing dari kemungkinan masuknya Covid-19 seperti yang dilakukan Bupati JR Saragih patut menjadi contoh. Arahannya jelas, perintahnya terukur, momentumnya pas, koordinasinya tepat. Semoga niat mulia ini bisa membantu rakyat dari kemungkinan serangan wabah covid19,” kata Sekjend DPP Partai Demokrat ini.

Sekadar diketahui, per 29 Maret 2020, ada 1 PDP dan 29 ODP di Simalungun.