Benteng Siantar

Akrabnya Prajurit Kodim 0207 dengan Masyarakat Saat TMMD ke-107

Serda Enggi bersama temannya yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-107 saat menikmati hidangan makam malam sederhana di rumah M Saragih, warga Raya Kahean, beberapa waktu lalu.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bukan hanya tentang pekerjaan yang dilakukan. Namun, kedekatan dengan masyarakat juga salah satu tujuan.

Dalam TMMD ke-107 yang dipimpin Dansatgas Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, ada 150 prajurit yang dikerahkan. Seluruh prajurit itu bekerja di tiga sasaran, yakni peningkatan jalan sepanjang 1,5 kilometer dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun.

Kemudian, peningkatan jalan sepanjang 1,5 kilometer di Nagori Parjalangan menuju Simpang Raya Huluan, Kecamatan Dolog Masagal, Simalungun, dan pembukaan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Simalungun.

Selama pekerjaan, yakni 14 Maret hingga 14 April, para Satgas tinggal di rumah masyarakat yang berada di sekitaran ketiga sasaran itu.

“Satgas tinggal di rumah masyarakat menengah ke bawah. Per satu rumah, ada tiga satgas. Mereka makan dan tinggal di rumah itu,” kata Letkol Frans, Kamis (9/4/2020).

Letkol Frans menjelaskan, untuk ketiga Satgas di satu rumah, pihaknya memberikan biaya sehari-hari.

“Untuk biaya sehari-hari, penghuni rumah itu tidak lagi mengeluarkan biaya,” ucap Dandim 0207/Simalungun ini.

Bahkan, kata Letkol Frans, Satgas juga akan memperbaiki apabila ada kerusakan di rumah masyarakat yang mereka tinggali itu.

“Kalau atap bocor, kamar mandi nggak bagus, Satgas yang perbaiki,” ungkapnya.

BacaDansatgas TMMD Sambut Kunjungan Danrem 022/PT di Raya Kahean

Sebab, tambah Letkol Frans, selain untuk pengerjaan fasilitas umum di desa, kegiatan TMMD juga bertujuan untuk mendekatkan TNI dengan rakyat.

“Karena bersama rakyat, TNI kuat,” tegas Letkol Frans.

Sementara itu, Serda Enggi, salah satu Satgas menuturkan, kehidupan 30 hari bersama masyarakat sangat berkesan baginya.

“Kami seperti satu keluarga. Masak dan makan malam bersama. Kami menganggap kalau pemilik rumah itu orang tua kami,” ucapnya.

BacaKata Camat dan Kapolsek Soal Pembukaan Jalan yang Dilakukan Kodim 0207: Sangat Membantu

Senada disampaikan M Saragih, pemilik rumah yang ditinggali salah satu Satgas. Kata dia, sejak kegiatan TMMD dibuka, suasana rumahnya menjadi ramai.

“Biasanya rumah ini sepi. Tapi, sejak ada tentara, kami jadi ramai. Jadi ada teman bercerita,” ucapnya.

Saragih menambahkan, ketiga Satgas yang tinggal di rumahnya selalu membantu apapun yang mereka butuhkan.