Bermain Saat Hujan Lebat, Anak 4 Tahun Meninggal di Irigasi Tanah Jawa

Share this:
BMG
Jasad Azura Fazri Ajannah disemayamkan di rumah duka Huta III Tetap Rejo, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Minggu (17/5/2020) malam. Anak usia 4 tahun ini ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi Huta Hite Tano.

TANAH JAWA, BENTENGSIANTAR.com– Seorang anak balita ditemukan meninggal di irigasi Huta Hite Tano, Nagori Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Minggu (17/5/2020) malam. Sebelum kejadian, anak usia 4 tahun itu sedang bermain saat hujan deras dan terpeleset ke saluran irigasi dekat rumah.

Korban bernama Azura Fazri Ajannah. Sebelum ditemukan, kejadian itu sudah menghebohkan warga sekitar kediaman korban di Huta III Tetap Rejo, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa. Kejadian itu terungkap ketika salah seorang warga Titin Handayani sedang mencuci pisang di saluran irigasi tersebut, Minggu sore.

Tiba-tiba, Titin melihat ada yang hanyut. Namun saat ini, Titin mengira yang hanyut tersebut adalah boneka. Tak lama kemudian, ia juga melihat sepasang sendal jepit warna kuning ikut hanyut.

Merasa curiga, Titin mencoba mencari benda yang dikiranya boneka itu. Sayang, Titin hanya menemukan satu dari sepasang sendal jepit tersebut.

BacaMencari Ikan Tengah Malam di Sungai Bah Bolon, Pagi Ditemukan Meninggal

Dengan rasa penasaran, Titin kemudian pulang ke rumah dan menceritakan kejadian itu kepada suaminya Novri dan para tetangga. Titin juga meminta tetangga dan mengajak suaminya untuk memastikan apakah yang hanyut di saluran irigasi itu boneka atau manusia. Kabar tersebut seketika sampai ke telinga warga lainnya. Sejumlah warga langsung melakukan pencarian di saluran irigasi tersebut.

Lalu sekira pukul 20.41 WIB, diketahui bahwa yang hanyut tersebut ternyata Azura Fazri Ajannah. Saat ditemukan, anak perempuan itu sudah tak bernyawa. Oleh warga, jasad Azura kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.

BacaHati-hati Mandi Hujan di Irigasi, Bocah Palianaopat Tewas Terbawa Arus

Terpisah, Kapolsekta Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin membenarkan kejadian itu. Ia menuturkan, saat kejadian  hujan deras tengah mengguyur Tanah Jawa.

“Dugaan sementara, anak itu sedang bermain saat hujan deras dan terpeleset ke saluran irigasi,” kata Syamsul, Senin (18/5/2020).

Syamsul menambahkan, pihaknya tidak melakukan otopsi terhadap anak balita tersebut. Sebab, keluarganya sudah ikhlas atas kejadian itu.

Share this: