Benteng Siantar

Update Simalungun: Bertambah 12, Kini 21 Orang Dirawat, 16 Sembuh, 1 Meninggal

Camat Bandar Huluan dra Masrah berinteraksi dengan warga Tanjung Hataran dalam rangka mengedukasi penanganan protokol Covid-19, Sabtu (13/6/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Penularan virus Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat Kabupaten Simalungun hingga hari ini. Hal itu menyebabkan kasus corona di Simalungun masih terus bertambah.

Berdasarkan data yang masuk hingga Minggu (14/6/2020), pukul 08.00 WIB, ada 12 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan penambahan kasus itu, jumlah pasien positif corona dalam perawatan di Kabupaten Simalungun sebanyak 21 orang.

Data dan informasi ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun JR Saragih, melalui Humas Gugus Akmal Siregar, kepada BENTENG SIANTAR, Minggu (14/6/2020) pagi. Akmal menyebutkan, akumulasi total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Simalungun bertambah menjadi 38 orang, 21 orang diantaranya dalam perawatan medis, 16 sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Penambahan Kasus di Empat Kecamatan

Akmal memaparkan penambahan kasus Covid-19 itu terjadi di empat kecamatan berbeda.

Pertama dari Bandar Huluan, dengan 9 orang positif corona. Ke-9 orang itu terdiri dari 5 orang laki-laki dan 4 perempuan. Seluruhnya dari Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan.

Dia menyebutkan, pasien tertua berumur 68 tahun, dan paling muda seorang remaja umur 13 tahun. Ini merupakan pasien kedua remaja, setelah kemarin pasien berumur 11 tahun asal Tanah Jawa, dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang.

BacaUpdate Corona Siantar 13 Juni: 24 Orang Positif, 11 Sembuh dan 3 Meninggal

Kini, seluruh pasien asal Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan itu telah memperoleh penanganan dan perawatan medis di RSUD Perdagangan, pada Sabtu 13 Juni 2020.

Kedua, dari Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, dengan jumlah 1 orang pasien positif corona. Pasien tersebut seorang laki-laki umur 26 tahun dan telah dirawat di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, sejak 11 Juni 2020 lalu.

Ketiga, dari Kecamatan Tapian Dolok, dengan 1 orang pasien positif corona. Pasien merupakan seorang laki-laki umur 46 tahun dan telah memperoleh perawatan medis di Rumah Sakit Murni Teguh, Medan, sejak 12 Juni 2020 lalu.

Keempat, dari Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dengan jumlah 1 orang positif corona. Pasien tersebut merupakan seorang wanita berusia 56 tahun, dan telah memperoleh penanganan dan perawatan medis di RSU Parapat, sejak 5 Juni 2020.

Tracking Kembali

Akmal mengungkapkan, Ketua Gugus Tugas Simalungun telah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Tapian Dolok, dan Girsang Sipangan Bolon, untuk melakukan tracking kembali di area wilayah tempat tinggal masing-masing dan keluarga inti pasien, guna memastikan memutus penyebaran Covid-19.

“Berikan kami doa dan kepercayaan, warga yang positif ini kami berikan pelayanan secara maksimal. Masyarakat tidak menjadi panik, kewaspadaan dan ketaatan melaksanakan protokol kesehatan tetap harus kita tingkatkan,” pungkas Akmal.

Reaksi Cepat Tim Medis

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun Akmal Siregar mengatakan, terungkapnya pertambahan kasus corona di Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, merupakan hasil tindakan kerja cepat Tim Medis, Satuan Gugus Tugas Bandar Huluan bersama TNI dan Polri.

“Seluruh tim gugus bergerak cepat menindaklanjuti perintah Ketua Gugus Tugas, setelah diumumkannya ada 2 orang pasien positif Covid-19 di Bandar Huluan, beberapa waktu lalu,” ujar Akmal.

Gugus Tugas Bandar Huluan bersama TNI dan Polri saat mempersiapkan penyemprotan disinfektan di Nagori Tanjung Hataran, Sabtu (13/6/2020).

BacaUpdate Corona di Simalungun: 16 Orang Sembuh, 9 Lagi Dalam Perawatan

Hal senada disampaikan Camat Bandar Huluan dra Masrah. Dia mengatakan, setelah diumumkan ada 2 orang warga Bandar Huluan dinyatakan positif Covid-19, ia bersama Danramil dan Kapolsek beserta jajaran puskesmas, langsung melakukan kunjungan ke alamat pasien, guna melakukan edukasi penanganan protokol Covid-19.

Gugus Tugas Bandar Huluan juga melakukan tindakan penyemprotan disinfektan dan melakukan rapid test terhadap keluarga dan warga sekitar yang terduga terinfeksi. Langkah ini guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Gugus Tugas Bandar Huluan melakukan rapid test terhadap keluarga dan warga sekitar yang terduga terinfeksi di Nagori Tanjung Hataran, Sabtu (13/6/2020).

Reaktif Rapid Test 16 Orang

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih memaparkan, dari pelaksanaan rapid test yang digelar di Bandar Huluan ditemukan 16 orang dengan hasil reaktif rapid test.

BacaUpdate Corona 7 Juni, 22 Orang Positif Terinfeksi, Siantar Belum Bisa New Normal

Dan, 9 orang telah keluar hasil swab-nya dan dinyatakan positif Covid-19. Sementara, 7 orang lagi masih menunggu proses swab.

Lidya menjelaskan, hasil pemeriksaan ini dikeluarkan oleh Lab Swab RSUD Perdagangan dengan Tes Cepat Molekuler (TCM).

“Kita bersyukur telah memiliki alat uji swab ini, sehingga membantu mempercepat penanganan pasien Covid-19 di Simalungun,” ujarnya.