Duh, Bayi Perempuan di Siantar Estate Lahir Tanpa Anus
- Senin, 22 Jun 2020 - 20:43 WIB
- dibaca 628 kali
JR Saragih juga mengatakan, sebelumnya telah menggelar rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan dr Lidya Saragih dan para dokter spesialis. Hasilnya, mereka akan merujuk bayi tersebut ini ke RSUP H Adam Malik.
“Di sini (Rumah Sakit di Simalungun), belum memiliki alat bedah anak. Maka, kita merujuk ke Medan,” kata JR Saragih.
“Saya juga sudah komunikasi dengan Direktur RSUP H Adam Malik dan jika kondisi anak ini baik, secepatnya akan dioperasi,” ujar JR lagi.
Biaya Perobatan Ditanggung Pemkab Simalungun
Pada kesempatan tersebut, JR Saragih juga memberikan bantuan tali asih kepada orangtua bayi tersebut. Dia berharap, bantuan itu dapat meringankan beban mereka selama bayinya mendapat perawatan di Medan.
Sementara mengenai biaya perobatan, JR Saragih menuturkan, seluruhnya akan ditanggung oleh Pemkab Simalungun.
“Biaya pengobatannya akan kami tanggung seluruhnya. Jadi, bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan bapak dan ibu selama anak ini dirawat di Medan,” kata JR Saragih saat menyerahkan uang tali asih kepada Jatar Simanjuntak dan Uci Mayang Sari.
Atas perhatian dan bantuan tersebut, Jatar Simanjuntak dan istrinya Uci Mayang Sari tampak menangis haru. Pasangan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih.
“Terima kasih pak Bupati. Kami tak tahu harus mengadu ke mana lagi. Semoga Tuhan membalas perbuatan baik bapak kepada keluarga kami,” ujarnya.
Baca: Tangisan Bayi di Keheningan Kebun Sawit, Hanya Dibalut Selendang, Anak Siapa Ini?
Baca: 4 Situmorang Bersaudara Terjangkit Difteri, Satu Anak Meninggal
Pada hari itu juga, JR Saragih langsung memberangkatkan bayi tersebut menuju Rumah Sakit Adam Malik Medan didampingi keluarga dan tim dari Dinas Kesehatan.