SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Dua orang pasien positif Covid-19 telah sembuh setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Simalungun. Atas kesembuhan itu, kedua pasien tersebut telah diperbolehkan pulang dan kembali berkumpul dengan keluarga, Rabu (24/6/2020).
Mereka yang telah mendapatkan kesembuhan itu adalah Suhari, laki-laki berusia 58 tahun, asal Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar dan Santi, perempuan berusia 47 tahun, warga Karang Keri, Marihat Ulu, Kecamatan Siantar.
Direktur RS Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20 dr Jan Maurisdo Purba menyampaikan, kedua pasien positif Covid-19 itu telah menjalani perawatan medis selama 36 hari dan 37 hari. Dia mengatakan, dari dua kali pemeriksaan swab secara berturut-turut terhadap kedua pasien tersebut, hasilnya negatif.
“Hari ini, kita memulangkan kembali 2 orang pasien yang sembuh dari Covid-19. Mereka adalah pasien ke-8 dan ke-9. Maka, total pasien sembuh 9 orang dari rumah sakit ini,” ujar dokter yang akrab disapa Dokter Koteng ini di RS Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, Kecamatan Panombeian Pane.
Baca: Update Simalungun: Bertambah 12, Kini 21 Orang Dirawat, 16 Sembuh, 1 Meninggal
Meski sudah dinyatakan sembuh, sambung Dokter Koteng, kedua pasien tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Dia menegaskan, dengan menerapkan protokol kesehatan maka dapat terhindar dari resiko tertular kembali.
“Tetap pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak! Jaga kebersihan serta rajin berolahraga,” imbau Dokter Koteng.
Dari amatan BENTENG SIANTAR, pemulangan kedua pasien sembuh ini ditandai dengan penyematan hiou dan pemberian bingkisan sebagai tanda pemberi semangat dan rasa sukacita atas kesembuhan kedua pasien tersebut.
Baca: Update Corona 7 Juni, 22 Orang Positif Terinfeksi, Siantar Belum Bisa New Normal
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun Wasin Sinaga menyampaikan, dengan penambahan pasien sembuh ini, maka jumlah pasien sembuh positif Covid-19 di Simalungun menjadi 21 orang.