SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Miswan sekeluarga tampak panik saat melihat rumah mereka di Dusun I, Nagori Silau Manik, Kecamatan Siantar, Simalungun, tinggal puing. Meski telah dirundung duka, Miswan tetap mengucap syukur karena mereka sekeluarga lolos dari maut saat api melalap rumah semi permanen miliknya pada Jumat (10/7/2020) sekira pukul 04.00 WIB.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, kebakaran tersebut pertama kali diketahui Satria (12), putra Miswan. Saat itu, Satria terbangun karena kelaparan.
Namun saat terbangun, bocah laki-laki itu melihat langit-langit kamarnya sudah terbakar. Satria sontak berteriak dan memberitahukannya kepada orangtuanya.
Tak hanya Satria, saat api membesar, Tukijo, salah seorang warga sekitar kebetulan melintas dari depan rumah Miswan. Pria 50 tahun itu juga melihat atap rumah Miswan sudah terbakar.
Melihat itu, Tukijo langsung meminta bantuan warga sekitar lainnya. Tukijo juga menghubungi Pangulu Silau Manik Deliani Manik.
Masyarakat kemudian beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti menyiram menggunakan ember dan mesin doorsmer.
Hingga akhirnya, sekira pukul 06.00 WIB, api berhasil dipadamkan. Api pun tak sempat menjalar ke rumah tetangga Miswan.
Baca: Kebakaran Akibat Korsleting Listrik di Bandar Huluan, Pria Lansia Kehilangan Rumah
Baca: Vika, Tersangka Kasus Kebakaran Belasan Kios di Siantar Itu Ternyata Positif Narkoba
Kapolsek Bangun AKP Lambok Gultom membenarkan kejadian itu. Kata dia, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kerugian materil diperkiran mencapai Rp100 juta,” kata Lambok.
Lambok menambahkan, dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang ada di langit-langit rumah Miswan.