Satu Keluarga Hanyut di Sungai Bahapal, 5 Meninggal, 1 Orang Hilang

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Jenazah kelima korban yang meninggal setelah hanyut di Sungai Bahapal disemayamkan di rumah duka, Huta Sipangah, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Minggu (19/7/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kabar duka datang dari Sungai Bahapal, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Minggu (19/7/2020) siang.

Satu keluarga hanyut di sungai tersebut. Lima orang dari enam anggota keluarga asal Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang hanyut itu sudah ditemukan.

Namun nahas, saat ditemukan, kelimanya sudah dalam kondisi tak bernyawa. Adalah Evi Naibaho (44), Firli Ayu (12), Fitri Ayu (10), Feby Ayu (10), dan Rizki (8). Sementara, satu orang lainnya Rahman (38) masih dalam pencarian.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, Minggu sekira pukul 10.00 WIB, satu keluarga itu berkunjung ke rumah keluarganya di Huta Sipangah, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun.

Lalu, sekira pukul 14.00 WIB, satu keluarga itu berenang ke Sungai Bahapal. Saat asyik berenang, Yogi, salah satu dari anggota keluarga, tiba-tiba hanyut terbawa arus. Melihat itu, anggota keluarga lainnya Lisnawati dengan sigap menyelamatkannya.

Namun tak berapa lama, Rizki dan Fitri juga hanyut terbawa arus sungai. Rahman yang mencoba menolong pun ikut hanyut. Begitu pula dengan ketiga korban lainnya, yakni Evi, Firli, dan Feby, yang coba memberikan pertolongan.

Suasana pencarian satu korban lainnya di seputaran Sungai Bahapal, Huta Sipangah, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Minggu (19/7/2020).

BacaLiburan Minggu Berakhir Duka, Anak 12 Tahun Asal Medan Tenggelam di Danau Toba

BacaHeboh! Ratusan Orang Berkumpul di Dekat Rumah Dinas, Ternyata Ada yang Tenggelam

Kapolsek Serbelawan Iptu Abdullah Yunus Siregar membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, jenazah kelima korban tewas sudah disemayamkan di rumah keluarga korban di Huta Sipangah.

“Satu korban lagi masih terus kita cari,” kata Yunus.

Share this: