Benteng Siantar

Alhamdulillah, Akmal dan Keluarga Sembuh Covid-19

Humas Gugus Akmal Siregar (kanan) saat menerima hiou Simalungun setelah dinyatakan sembuh covid-19, di Rumah Sakit Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, Kamis (30/7/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kabar gembira datang dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Simalungun. Salahseorang pejabat yang selama ini bertugas sebagai Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease (Covid-19) bernama Akmal H Siregar, telah diperbolehkan pulang.

Pemulangan dilakukan setelah uji klinis terhadap Akmal Siregar dan hasilnya dinyatakan telah sembuh dari virus corona.

Akmal sangat bersyukur sekali sebab istri dan tiga orang anaknya yang sempat menjalani isolasi di Rumah Sakit Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, Kecamatan Panombeian Pane, juga telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumah pada Selasa (30/7/2020).

“Alhamdulillah, atas nama keluarga, saya menyampaikan terima kasih atas perhatian seluruh pihak. Terima kasih juga saya sampaikan atas pelayanan tim medis. Semoga kita senantiasa selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa,” ujar Akmal.

Akmal Siregar beserta keluarga berfoto bersama para petugas medis setelah dinyatakan sembuh Covid-19 di Rumah Sakit Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, Kecamatan Panombeian Pane, Kamis (20/7/2020).

Sebelum beranjak pulang, Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20 dr Jan Mourisdo Purba MKes menyelempangkan Hiou Simalungun kepada Akmal Siregar. Pemberian hiou itu sebagai bentuk doa dan dukungan kepada Akmal beserta istri dan anaknya agar selalu diberikan kesehatan.

BacaUpdate Corona di Simalungun: 16 Orang Sembuh, 9 Lagi Dalam Perawatan

BacaDukungan Para Pelaku Pariwisata Parapat Untuk New Normal di Simalungun

Dalam kesempatan itu, petugas medis yang akrab disapa– Dokter Koteng ini menyebutkan, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit saat ini berjumlah 18 orang pasien.

“Tadi, 6 orang pasien sembuh telah diperbolehkan pulang. 5 orang Simalungun, dan 1 orang lagi warga Siantar,” ungkap Dokter Koteng.