BANDAR MASILAM, BENTENGSIANTAR.com– Penderitaan Salamah Damanik sudah berakhir. Petani asal Huta II, Nagori Lias Baru, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, itu memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Wanita berusia 60 tahun tersebut ditemukan tergantung di plafon rumahnya. Saat pertama kali ditemukan, Salamah masih dalam kondisi leher terjerat tali nilon.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, insiden itu diketahui saat Nurmala Purba, tetangga Salamah, hendak mengantar sarapan kepada Salamah, Jumat (28/8/2020), pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Nurmala memang setiap hari mengantar sarapan kepada Salamah. Selain karena sudah tua, Salamah juga tinggal seorang di rumah berdinding papan tersebut.
Namun, pada pagi itu berbeda. Nurmala mendapati jendela dan pintu rumah Salamah dalam keadaan terkunci. Nurmala pun mencoba memanggil Salamah. Namun, Salamah tak menyahut.
Merasa curiga, Nurmala kemudian memanggil tetangga lainnya. Lalu, mereka membuka paksa pintu belakang rumah Salamah.
Saat itulah mereka mendapati Salamah dalam keadaan gantung diri.
Tak lama kemudian, personel Polsek Perdagangan yang mendapatkan informasi kejadian itu turun ke lokasi. Oleh warga dan polisi, tubuh Salamah yang tergantung pun diturunkan.
Lalu, pemeriksaan medis dilakukan Kepala Puskesmas (Kapus) Bandar Tinggi Evi Novelia Damanik dan Bidan Rosena Purba. Dari pemeriksaan itu diketahui Salamah sudah tiada.
Baca: Ibu Gantung Diri Pakai Kain Selendang, Putri Diana Histeris: Mamaaa..
Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Sembiring mengatakan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Salamah. Dia mengatakan, pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kejadian itu. Sehingga, jenazah korban (Salamah) tidak diautopsi.
“Jenazah Salamah juga sudah dimakamkan,” pungkas Lukman, Sabtu (29/8/2020).
Informasi lain diperoleh dari putri korban Siti Zaharah jika Salamah telah ditinggal pergi suaminya sejak menderita penyakit asam lambung akut dan asam urat sejak beberapa tahun belakangan.
Baca: Akhir Tragis Penjaga Kos-kosan, Cerai, Tidak Boleh Ketemu Anak, Gantung Diri
Siti sendiri sudah pernah mengajak ibu kandungnya itu agar tinggal bersamanya di Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Simalungun. Namun, Salamah menolak dengan alasan tidak ingin membuat merepot orang lain.