SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Calon Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga melanjutkan aksi blusukannya ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Simalungun.
Kali ini, Rabu (30/9/2020), Radiapoh bersama tim blusukan ke Kecamatan Hatonduhan. Memasuki wilayah Kecamatan Tanah Jawa, mobil Radiapoh berpapasan dengan satu unit mobil Avanza.
Tidak berapa jauh, mobil Avanza tersebut berhenti dan berbalik arah mengikuti mobil Radiapoh. Kemudian, mobil tersebut mendahului mobil Radiapoh dan tiba-tiba berhenti di depan dengan posisi menghadang laju mobil Radiapoh.
Sopir pria yang akrab disapa RHS ini pun menginjak rem untuk menghentikan mobil. Lalu, pengawal melekat RHS dari kepolisian segera turun dan menghampiri dan menegur pengemudi mobil yang sudah berada di badan jalan.
“Ini mobil pak RHS, kan? Ini mobil pak RHS, kan?” tanya seorang lelaki yang keluar dari mobil Avanza itu sembari mendekati pintu mobil di mana RHS duduk.
Melihat laki-laki itu mendekatinya, RHS pun menurunkan kaca mobil. RHS kemudian bertanya siapa lelaki itu. Namun, lelaki itu tak menjawab. Dia malah menyuruh RHS untuk turun dari mobilnya.
Baca: Jadi Bupati Harus Ulet, Disiplin, dan Itu Ada pada Sosok RHS
RHS pun turun dan mendekati laki-laki itu. Lelaki itu kemudian membuka masker yang menutupi bagian mulut dan hidungnya.
Setelah melihat wajah laki-laki itu, RHS sontak mengejar dan memukul pelan tubuh lelaki yang belakangan diketahui bernama Gintoni Manurung itu.
Ternyata, Gintoni Manurung adalah mantan anak buah RHS saat bekerja di perusahaan milik DL Sitorus.
Selanjutnya, RHS menanyai Gintoni soal tujuannya berada di Tanah Jawa. Gintoni mengatakan, setelah RHS keluar dari perusahaan milik DL Sitorus, dia juga ikut keluar. Dan sekarang, sambung Gintoni, dia menetap di Hatonduhan.
Gintoni pun mengajak RHS singgah ke rumahnya. Ginton kemudian ikut dalam rombongan.
Saat RHS asyik mengikuti acara bersama warga di Kecamatan Hatonduan, sejumlah wartawan menggali informasi tentang apa dan bagaimana RHS bersikap pada bawahan atau anggotanya.
Gintoni bercerita, RHS itu adalah pemimpin yang tegas, disiplin dan sangat dekat dengan seluruh karyawannya.
“Pak RHS itu ramah dan lembut. Tapi, dalam melaksanakan peraturan, sangat tegas dan disiplin. Tidak ada yang bisa main-main,” kata Gintoni.
Baca: Kisah Radiapoh Sinaga, Bekas Karyawan DL Sitorus, Sukses di Bisnis Properti
Usai acara, RHS tepati janji untuk berkunjung ke rumah Gintoni. Tiba di rumah tersebut, RHS kembali dikejutkan saat Gintoni memperkenalkan istrinya.
Bagaimana tidak? Arni Mutiara Tarigan, istri Gintoni, ternyata juga mantan karyawan RHS.
“Bagaimana kalian bisa bersatu? Kenapa kau mau sama dia ini?” canda RHS kepada Gintoni dan istrinya.
Mendengar itu, Arni Tarigan kelihatan tersipu-sipu.
Menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi yang dihidangkan Arni Tarigan, mengalirlah cerita kenangan yang tidak terlupakan, yakni tentang indomie dan beras bulog. RHS tertawa lepas ketika diingatkan soal kedua hak tersebut.
Baca: Insting Hebat, RHS Melejit Saat Pertumbuhan Industri Properti Melambat
Gintoni dan Arni menjadi saksi nyata bagaimana RHS menikmati menu indomie dan beras bulog serta bagaimana kedekatan RHS dengan karyawannya.