Si Ibu Cantik Telah Tiada, Tinggallah Suami dan Anak yang Masih Kelas 5 dan 2 SD
- Selasa, 6 Okt 2020 - 17:30 WIB
- dibaca 3.377 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Meninggalnya Direktur Keuangan PT Efarina Etaham Gruop Veranika Febriani Saragih menyisakan duka yang begitu mendalam bagi keluarga. Sebab, dua anaknya masih sangat kecil yang masih butuh perhatian dan kasih sayangnya.
Diketahui bahwa ibu cantik itu meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal, Selasa (6/10/2020). Keluarga pun tak menyangka bahwa sosok yang dikenal tekun dan ceria ini secepat itu meninggalkan mereka.
BACA: Mobil Terbalik ke Parit, Direktur Keuangan Efarina Group Meninggal Dunia
“Inangbao (Veranika) ini sangat gigih dalam bekerja. Pergi kerja pagi dan kadang pulang malam. Memang wanita pekerja,” kata salah seorang keluarga, saat ditemui di Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Selasa siang.
Masih kata pria ini, Veranika meninggalkan suami dan dua anak perempuan yang masih kecil, Fesia dan Fia. “Fesia kelas 5 SD dan Fia kelas 2 SD,” ucap pria asal Saribudolok ini.
Sementara itu, amatan BENTENG SIANTAR, Bupati Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih tampak mendatangi ruang jenazah. Bupati dua periode itu datang bersama rombongan.
JR datang dengan mengenakan kemeja panjang. Di sana, JR menunggu proses visum jenazah Veranika di depan instalasi jenazah.
Selain JR, Fenry Girsang yang merupakan suami Veranika dan kerabat, juga terpantau menunggu jenazah korban. Fenry tak banyak bicara. Dia hanya duduk dan tertunduk sedih di pintu masuk ruang jenajah. Sesekali, Fenry tampak menengadah ke langit dengan menutup kedua matanya.
BACA: Kecelakaan di Tapian Dolok, Dua Orang Pekerja Pembangunan Tol Tewas
Sebelumnya diberitakan, mobil Toyota Fortuner bernomor polisi BK 167 VS yang dikendarai Veranika mengalami kecelakaan tunggal di jalan umum Siantar-Saribudolok, tepatnya di Huta Nagori Gur-Gur, Nagori Simpang Panei, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun.
Saat melintas di lokasi kejadian, Veranika hilang kendali dan masuk ke beram jalan sebelah kiri hingga akhirnya mobil berbranding H Anton Achmad Saragih-Rospita Sitorus itu terbalik di parit. Akibatnya, Veranika mengalami luka berat di sekujur tubuhnya dan menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.