Masyarakat Nagori Bawang Minta Pemekaran, RHS: Tidak Ada Ruginya

Share this:
BMG
Masyarakat Nagori Bawang menyambut Radiapoh Hasiholan Sinaga dengan pengalungan bunga, Kamis (8/10/2020).

DOLOK SILAU, BENTENGSIANTAR.com– Calon Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga bersilaturahmi dengan masyarakat Huta Tambak Bawang, Nagori Bawang, Kecamatan Dolok Silou, Simalungun, Kamis (8/10/2020).

Kehadiran RHS bersama tim pemenangan disambut hangat warga Nagori Bawang. Dia dikalungi bunga oleh muda mudi Nagori Bawang. Dalam pertemuan itu, masyarakat menyampaikan aspirasi soal pemekaran Nagori Bawang.

Atas aspirasi itu, RHS, sapaan akrab Radiapoh mengatakan, pemekaran itu tidak ada ruginya bagi nagori. Begitu juga dengan pemekaran Kabupaten Simalungun.

“Saya bersama pak Zonny Waldi dan partai pengusung dan pendukung siap menjadi garda terdepan pemekaran nagori maupun Simalungun,” kata Radiapoh.

Radiapoh menjelaskan, bagaimana Kabupaten Tapanuli Utara yang pernah disebut sebagai peta kemiskinan, kemudian mekar hingga terbentuk Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kabupaten Toba (sebelumnya Kabupaten Toba Samosir) dan Kabupaten Samosir.

“Kabupaten Tapanuli Utara tidak dirugikan. Malah APBD yang sebelumnya Rp500 miliar, setiap tahun meningkat dan pelayanan terhadap masyarakat dan investor semakin cepat,” kata RHS.

Begitu juga pemekaran Nagori Bawang, sambung Radiapoh, tentu akan memberi perubahan dalam percepatan pembangunan dan pelayanan di berbagai bidang.

Dalam acara silaturahmi yang penuh keakraban tersebut, masyarakat juga menyampaikan masalah peningkatan sarana dan produksi pertanian.

BacaSetelah Si Bersih, RHS Siapkan Program Si Kerja untuk Simalungun

Terkait hal itu, Radiapoh menyampaikan, dirinya sangat beruntung didampingi Zonny Waldi yang sangat berpengalaman di birokrasi dan terkhusus masalah pertanian.

“Sektor pertanian akan menjadi skala prioritas kami ketika dipercayai memimpin Simalungun. Kami akan kembalikan posisi Simalungun sebagai daerah swasembada beras,” ucap Radiapoh.

RHS mengungkapkan, masalah irigasi dan pemanfaatan lahan serta masa tanam serentak akan diberikan perhatian serius.

“Kami sudah melakukan pemetaan wilayah pertanian sesuai dengan peruntukan kualitas humus tanah. Sehingga, dapat dilaksanakan penanaman bibit sesuai kebutuhan,” jelasnya.

BacaIni Tips RHS agar Gorong-gorong Kuat dari Terjangan Banjir

Masyarakat di Nagori Huta Tambak Bawang merasa puas atas penjelasan yang disampaikan Radiapoh.

Pertemuan itu berakhir dengan suasana gembira dan masyarakat berfoto bersama Radiapoh.

Share this: