Pengamat Hukum: Program si Bersih RHS-ZW jadi Harapan Baru Birokrat

Share this:
BMG
Pengamat Hukum Siantar-Simalungun Daulat Sihombing SH MH.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dari empat kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, satu diantaranya mencuri perhatian Pengamat Hukum Siantar-Simalungun Daulat Sihombing SH MH. Adalah pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi (RHS-ZW) yang mengusung program Simalungun Berantas Korupsi (Si Bersih) untuk Simalungun ke depan.

Menurut Daulat, program Si Bersih ala RHS-ZW itu memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan perubahan di Simalungun. Sehingga, patut mendapat apresiasi.

“Program Si Bersih RHS-ZW merupakan program yang sangat moral dan nurani,” kata Daulat, Rabu (14/10/2020).

Daulat mengatakan, praktik korupsi akan tumbuh subur jika pemimpinnya bermental korup. Sementara, untuk melawan korupsi, sangat ditentukan oleh kemauan dari top manajemen oleh pemerintahan itu sendiri.

Dia melanjutkan, bila top manajemen di pemerintahan bermental korup, maka aparatur birokrasinya juga akan bermental korup.

Oleh sebab itu, program si Bersih RHS-ZW layak untuk diwujudnyatakan. Sebab pada dasarnya, kesejahteraan aparatur merupakan bagian dari proses penguatan melawan korupsi.

Daulat berpendapat, program Si Bersih RHS-ZW secara konteks menjadi konsep tanding untuk memulihkan pandangan warga yang terlanjur kurang percaya terhadap birokrasi di Pemkab Simalungun.

Untuk itu, ke depan, bila RHS-ZW dipercaya memimpin Simalungun dengan menjalankan program Si Bersih, diyakini akan mengharamkan praktik-praktik jual beli jabatan serta mampu memberantas korupsi maupun pungli (pungutan liar).

BacaAda Tiga Persoalan yang Membuat Guru Sulit Berkembang, RHS-ZW akan Lakukan Ini

Bagi Daulat, program si Bersih RHS-ZW menjadi harapan baru bagi aparatur birokrasi, baik itu PNS maupun pegawai honorer. Hal itu juga akan membuat birokrat mendapatkan pemimpin bersih, berintegritas, dan berkomitmen untuk melakukan pembaharuan.

Dengan demikian, maka aparatur pemerintah akan dapat menjangkau karir yang tinggi karena integritas dan kualitasnya.

“Segenap masyarakat Pemkab Simalungun juga akan mendapatkan pemimpin bersih, berintegritas dan berkomitmen. Sehingga, aparat birokrasi dapat menjangkau karir karena integritas dan kualitasnya, bukan karena beli jabatan,” ujarnya.

BacaIni Sungguh-sungguh, RHS Tidak Pernah Terpikir Modal Kembali

Terakhir, masyarakat Simalungun dapat menikmati layanan birokrasi secara amanah dan bukan karena membeli tanda tangan dari birokrat.

Share this: