Ditangkap! Supir Truk Fuso Rem Blong Maut, Sempat Sembunyi di Warung
- Kamis, 19 Nov 2020 - 22:29 WIB
- dibaca 30.196 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Polres Simalungun telah mengamankan supir Truk Mitsubishi Fuso yang menyeruduk 11 kendaraan dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, di Jalan Asahan, tepatnya dekat Kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Kamis (19/11/2020) pagi.
Supir itu bernama Suratman, warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Pria berusia 57 tahun itu diamankan dari salah satu warung tak jauh dari lokasi kejadian, Kamis sekira pukul 14.00 WIB.
“Jadi, setelah kejadian, supir itu sembunyi di warung milik masyarakat,” kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo.
Agus melanjutkan, supir sembunyi karena takut dihajar massa. Namun, Suratman kemudian meminta warga menghubungi polisi untuk datang menjemputnya.
“Masyarakat melapor ke kita. Lalu, supir itu kita jemput dari warung,” ujar Agus.
Dia melanjutkan, saat ini, Suratman sudah ditahan di Mapolres Simalungun dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Agus menambahkan, pihaknya juga dibantu Tim Traffic Analysis Accident (TAA) Polda Sumatera Utara untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan kondisi truk tersebut.
“Hasilnya, kondisi truk itu tidak layak jalan,” pungkas Agus.
Baca: Tabrakan Maut di Siantar, Truk Fuso Seruduk 6 Mobil dan 1 Sepeda Motor, 5 Tewas
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun melibatkan 1 unit truk Fuso kontra 6 mobil dan 5 sepeda motor di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Simalungun. Sebanyak 5 orang meninggal dunia dalam insiden itu.
Empat di antaranya masih keluarga. Mereka adalah seorang kakek bernama Hotdiman Sidabutar (58) dan tiga cucunya, yakni Digibran Nathanael Sidabutar (3), Fincent Rey Amsal Sidabutar (7) dan Love Viona Angely Sidabutar (6).
Baca: Data Lengkap Korban Maut Truk Rem Blong, 4 Orang Meninggal Masih Satu Keluarga
Para korban bermukim di Jalan Asahan, Simpang Karang Anyer, Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Satu korban meninggal lainnya yakni Carles Sianipar (45), warga Jalan Bunga Jaitun, Kelurahan Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.