SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Perjuangan Ruliana boru Gultom untuk membesarkan tiga orang anaknya berakhir sudah. Tiga orang anak ibu itu telah tiada dalam tragedi Truk Fuso rem blong yang menabrak 11 kendaraan di Jalan Asahan, tepatnya di dekat Kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Kamis (19/11/2020) pagi.
Ketiga anaknya mengalami luka sangat parah. Tubuh mereka nyaris tak berbentuk. Ketiganya menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Adalah Viona Sidabutar (8), Vincent Amsal Sidabutar (7), dan Gibran Natanael Sidabutar alias Gido (5), warga Jalan Asahan, Simpang Kalang, Nagori Pantoan Maju, Kecamatan Siantar, Simalungun.
Di Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Ruliana tak bisa membendung kesedihan dan air mata ketika melihat kantong mayat warna biru berisi ketiga anaknya tersebut.
Baca: Tabrakan Maut di Siantar, Truk Fuso Seruduk 6 Mobil dan 1 Sepeda Motor, 5 Tewas
Tak hanya ketiga anaknya itu, mertuanya Hotdiman Sidabutar (58), warga Jalan Asahan, Simpang Kalang, juga tewas dalam tragedi maut tersebut.
“Kenapa kau tinggalkan Mama, anakku? Sia-sia semua pengorbananku. Habis semuanya. Merekanya hartaku. Nggak ada lagi yang menghibur aku,” jerit Ruliana di samping jenazah ketiga anaknya.
Baca: Data Lengkap Korban Maut Truk Rem Blong, 4 Orang Meninggal Masih Satu Keluarga
Tak sanggup melihat jasad ketiga anaknya, Ruliana pun nyaris pingsan.
“Sudah diambil semua anak-anakku. Anakku, kenapa kau tinggalkan Mama? Oh, Tuhan. Ngeri kali cobaan yang kuterima ini,” isak Ruliana.