Dua Sejoli Tabrak Truk di Sibaganding, si Pria Meninggal
- Kamis, 17 Des 2020 - 21:10 WIB
- dibaca 589 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Dua sejoli mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan umum Siantar-Parapat, tepatnya di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Kamis (17/12/2020), pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Keduanya adalah Simon Tanjung (21), warga Desa Pangujungan, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, dan Agustina boru Rajagukguk (22), warga Desa Batahan II, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Dalam insiden itu, Simon mengalami luka parah dan menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Sementara, Agustina mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kecelakaan, Simon berboncengan dengan Agustina mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BK 6229 AIL dari arah Siantar menuju Parapat.
Setibanya di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menikung ke kiri, Simon mengambil jalur terlalu ke kanan.
Baca: Pick Up L300 Dipacu Kencang di Jalan Lintas Siantar-Parapat, Masuk Jurang, 1 Tewas
Baca: Dijemput Maut di Tikungan Manis Parapat, Korban Masih Berseragam SMP
Nahas, pada saat bersamaan, satu unit mobil truk Mitsubishi bernomor polisi BK 8458 AC yang dikemudikan Suheri Nasution (45), warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, datang dari arah Parapat menuju Siantar. Tabrakan pun tidak terelakkan.
Berbeda dengan Simon dan Agustina, Suheri tidak mengalami luka dalam insiden tersebut. Begitu pula dengan teman Suheri di dalam mobil Muammar (26), warga Dusun Makmur, Desa Mompong Jae, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Madina.
Baca: Disenggol Mobil Misterius, Petani asal Parapat Terjatuh dan Meninggal
Baca: Lolos dari Tumpukan Pasir Jumpa Truk, Pengendara Beat Tewas di Parapat
Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ramadhan, dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepataan tinggi.
“Pengendara sepeda motor juga kurang hati-hati saat melintas di tikungan,” jelas Ramadhan.