TAPIAN DOLOK, BENTENGSIANTAR.com– Kubangan air di areal perkebunan karet milik PT Bridgestone menelan korban jiwa. Seorang bocah berusia 11 tahun tenggelam di perkebunan milik perusahaan asing itu, pada Kamis (2/9/2021) siang.
Lokasi korban ditemukan tidak bernyawa berada di Jalan Dolok Ulu, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, korban diketahui bernama Mircele Akari Siregar. Ia seorang pelajar kelas Lima SD (Sekolah Dasar).
Sebelum kejadian nahas itu, bocah asal Jalan Suka Damai, Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Martoba, itu berkunjung bersama orangtuanya ke rumah keluarga mereka di Kecamatan Tapian Dolok.
Di sela-sela kunjungan keluarga itu, Mircele dan teman-temannya pergi bermain dan pergi ke kubangan tersebut.
“Anak-anak memang sering bermain di dekat kubangan itu,” kata salah seorang warga setempat.
Baca: Tak Habis Pikir Anaknya Tewas ‘di Tangan’ Oknum Manajer Bridgestone
Baca: Kasus Penganiayaan Berujung Kematian, Vonis Oknum Manager Bridgestone 4 Bulan Penjara
Menurut keterangan dua temannya, saat itu, Mircele langsung masuk ke kubangan. Di luar dugaan, ternyata kubangan itu cukup dalam dan mengakibatkan Mircele tenggelam.
Melihat hal itu, rekan korban berteriak minta tolong. Tak lama kemudian, keluarga dan warga sekitar tiba di lokasi. Namun nahas, Mircele ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Halaman Selanjutnya..
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Serbelawan. Namun, pihak keluarga meminta tidak dilakukan autopsi. Mereka menerima peristiwa itu sebagai musibah.
Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar membenarkan kejadian tersebut.
“Sesuai permintaan keluarga, tidak dilakukan autopsi,” ucap Abdullah.
Terpisah, Mangun, salahseorang warga Dolok Ulu, Kelurahan Sinaksak menyesalkan peristiwa itu. Menurutnya, pihak manajemen PT Bridgestone telah lalai sehingga terdapat kubangan di areal kebun.
Proses evakuasi korban Mircele Siregar dari kubangan air di areal perkebunan karet PT Bridgestone, Jalan Dolok Ulu, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Kamis (2/9/2021) siang.
Baca: Kakek Samirin, Pencuri Getah Bridgestone Seharga Rp17 Ribu itu Akhirnya Bebas
Baca: Karyawan Bridgestone Seret Pengedar Sabu Serbelawan ke Penjara
Mangun berpendapat, tidak seharusnya ada kubangan di areal kebun. Selain berpengaruh terhadap produksi getah karet, kubangan di areal kebun PT Bridgestone, itu juga berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar, termasuk dapat mengancam keselamatan jiwa orang lain.
“Ya, antara lain seperti kejadian yang mengakibatkan tewasnya anak itu. Pihak PT Bridgestone, sebaiknya bersikap dalam musibah itu. Dugaan kita, ini ada kelalaian dari pihak pengelola kebun,” kata Mangun, warga yang bermukim di sekitar areal kebun karet milik PT Bridgestone.