Minggu Sore Kelabu di Area PLTA Sinohydro Simalungun, Perwira Purba Ditemukan Tak Bernyawa

Share this:
BMG
Jenazah Perwira Purba disemayamkan di rumah duka, Dusun VI, Nagori Kariahan Bongguran, Kecamatan Raya, Simalungun, Senin (6/9/2021).

Awal Kejadian..

Menurut informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, musibah yang menimpa Perwira bermula ketika korban bersama empat temannya mandi-mandi di Sungai Bah Karai. Mereka adalah Ramiksen Purba (7), Helena Purba (10), Hotdia Purba (10), dan Selvia Purba (8).

Saat asyik mandi, Perwira terseret arus sungai. Melihat itu, rekan korban berusaha meraih tangannya. Namun nahas, derasnya arus sungai membawa tubuh bocah lima tahun itu.

Seketika rekan korban berteriak minta tolong. Diantara mereka kemudian berlari ke permukiman berjarka kurang lebih 500 meter dan memberitahukan kejadian itu ke orangtua korban.

Bersama warga, orangtua korban kemudian melakukan pencarian. Termasuk personel Polsek Raya, yang mendapat laporan itu turut mencari. Namun hingga malam, korban tidak ditemukan.

BacaLolos dari Pantauan Ibu, Anak Balita Hanyut di Saluran Irigasi Hutabayu

BacaUsai Beri Makan Kambing, Dapat Kabar Bayinya Hanyut di Irigasi Bah Tongguran Tanah Jawa

Pencarian korban Perwira Purba, bocah yang terseret arus Sungai Bah Karai di Nagori Kariahan Bongguron, Raya, Senin (6/9/2021).

Keesokan harinya Senin, Tim SAR Gabungan terdiri dari Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba, Polsek Raya, BPBD Simalungun turun ke lokasi dan melanjutnya pencarian. Mereka menyisir sepanjang aliran sungai dan berhasil menemukan jenazah korban dalam kondisi meninggal dunia.

Share this: