Pemilik KJA di Tigaras Klaim Orang Pertama Siap Bongkar Keramba dari Danau Toba
- Selasa, 4 Jan 2022 - 22:53 WIB
- dibaca 124 kali
TIGARAS, BENTENGSIANTAR.com– Pemilik keramba jaring apung (KJA) di Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun menyatakan siap membongkar KJA milik mereka dari perairan Danau Toba. Bahkan, mereka mengklaim sebagai orang pertama menyatakan siap melakukan pengosongan keramba, tepat sejak pemerintah pusat menjadikan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Demikian dikemukanan Kasiman Sitio, mewakili petani KJA Tigaras, dalam rapat koordinasi dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati Zonny Waldi, bertempat di Terminal Pelabuhan Tigaras, Selasa (4/1/2022). Menurut Kasiman, mereka sangat mendukung program pemerintah memajukan pariwisata Danau Toba.
“Sebenarnya, kamilah pemilik KJA yang pertama kalinya mau dibongkar dari seluruh perairan Danau Toba,” kata Kasiman.
Dia mengungkapkan, sejak ada imbauan pengosongan KJA di Danau Toba, secara perlahan para petani KJA sudah melakukannya.
“Paling ada sekitar 30-40 % yang masih berisi. Tapi, kami juga sudah sepakat, siap berhenti,” tegas Kasiman, seraya berharap kepada Pamkab Simalungun untuk membantu masyarakat pemilik KJA melakukan alih usaha pasca berhenti dari usaha KJA.
Baca: BRI Kucurkan Kredit Untuk Petani Keramba di Haranggaol
Baca: Tata Danau Toba, 90 Keramba di Haranggaol Ditertibkan
Ketua Kelompok KJA Hattaruli menyebutkan, jumlah KJA di Tigaras saat ini lebih kurang 205 lubang, dari 32 pemilik. Namun, sebagian besar tidak berisi ikan lagi.
“Sebenarnya, banyak dari kami yang sudah beralih ke usaha sektor pariwisata. Tinggal kami lah yang tidak memiliki usaha wisata masih bertahan,” ungkapnya.