GIRSANG SIPANGAN BOLON, BENTENGSIANTAR.com– Salah seorang warga Huta II Sibaganding, Nagori Sibaganding, Kecanatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, ditembak polisi.
Warga yang ditembak tersebut berinisial HM (29 tahun). Penembakan dilakukan setelah HM menyerang polisi menggunakan senjata tajam (sajam).
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, insiden yang terjadi pada Rabu (9/2/2022) malam itu, bermula dari laporan yang diterima Kanit Intelkam Polsek Parapat Ipda R Simanjuntak. Warga melaporkan HM yang membuat onar dan mengancam masyarakat menggunakan parang.
Mendapat informasi itu, Ipda R Simanjuntak bersama anggota Polsek Parapat dan masyarakat mendatangi rumah HM. Namun, sesampainya di sana, HM kembali mengancam menggunakan parang.
“Pergi kalian! Jangan pijak rumahku! Kubunuh kalian semua,” kata HM, kepada polisi dan masyarakat yang datang.
Baca: Duel Hebat di Lapo Tuak Sibaganding, Awalnya Diskusi, Tiba-tiba Gaduh dan Tewas
Baca: Juru Parkir Liar Kota Wisata Parapat Diberantas, Lurah Tigaraja Ikut Terjaring
Upaya untuk menenangkan HM terus dilakukan. Namun tiba-tiba, HM menyerang Ipda R Simanjuntak. Akibatnya, telapak tangan sebelah kanan Ipda R Simanjuntak terkena parang dan terluka.
Tembakan Peringatan Tidak Dihiraukan
Tembakan Peringatan Tidak Dihiraukan
Melihat itu, personel lainnya kembali menenangkan HM sembari memberi peringatan berupa tembakan ke udara sebayak dua kali. Namun sayang, HM tetap tidak menghiraukannya.
Oleh karena HM tetap mengacungkan senjata tajamnya ke arah warga, polisi pun langsung melumpuhkan HM dengan menembak tangan kirinya. Setelah itu, HM langsung diamankan.
Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, melalui Kasi Humas Polres Simalungun Ipda Arwansyah Batubara membenarkan kejadian tersebut.
“Setelah kejadian, pelaku HM dibawa ke RSUD Parapat untuk mendapatkan perawatan,” kata Arwansyah.
Baca: Kasus Marsal: Bos Ferrari dan Anggotanya Jadi Tersangka, Begini Kronologi Lengkap Penembakan
Baca: Ketika Terkena Bius Tuak, Sindir Menyindir Berakhir Penganiayaan Hingga Tewas
Arwansyah menambahkan, hingga kini, HM masih dimintai keterangan lebih lanjut atas penyerangan yang dilakukan tersebut.