Pemerintah Diminta Tindak Tegas Distributor dan Kios Ecer Pupuk di Atas HET, Kadistan Simalungun: Sabar Dulu ya!
- Senin, 7 Mar 2022 - 22:03 WIB
- dibaca 104 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Petani di Kabupaten Simalungun masih mengeluhkan tingginya harga pupuk bersubsidi. Terbaru, Erwin Sipayung, seorang petani di Kecamatan Panei mengeluhkan harga pupuk urea subsidi seharga Rp160 Ribu per karung.
“Terima kasih buat bapak Kadistan Simalungun dari saya. Dengan pendistribusian pupuk bersubsidi jenis urea dengan harga HET ke petani Rp160.000/zak. Lucu kali bah,” ledek Erwin, di grup WhatsApp “BERANTAS MAFIA PUPUK“, yang di dalamnya bergabung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Ruslan Sitepu.
Melalui grup itu, Erwin meminta Kepala Dinas Pertanian agar menindak kios dan distributor. Sebagaimana disebutkan, Kios pengecer Fajar Mandiri yang beralamat di Nagori Simantin dan Distributor CV Agri Mandiri Sejahtera yang beralamat di Jalan Parapat Pematang Siantar.
“Mohon ditindak pak kadis,” pinta Erwin.
Baca: Terungkap! Distributor Jual Pupuk Subsidi ke Kios Pengecer di Atas HET?
Baca: Harga Pupuk Subsidi Tembus Rp230 Ribu per Karung, Kapolres: Saya Teruskan ke Penyidik
Sementara, Direktur Kios Fajar Mandiri, Marga Sianipar, saat coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, masih belum memberikan respon, meskipun pesan telah ceklis biru.
Demikian halnya pihak Distributor CV Agri Mandiri Sejahtera. Dear, Staf Pemasaran CV Agri Mandiri Sejahtera, yang dikonfirmasi terkait harga pupuk subsidi diecer di atas HET, juga tidak berkenan memberikan balasan.
Kadis Pertanian Ruslan Sitepu yang sebelumnya berjanji akan turun langsung ke lapangan membawa kapolsek apabila harga tidak sesuai HET, saat dikonfirmasi tak bersedia memberikan jawaban, meskipun pesan WhatsApp telah ceklis biru atau sudah dibaca.
Dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Ruslan mengaku sedang sibuk.
“Maaf ya, saya lagi di Pematang Bandar. Lagi makan ini. Sabar dulu ya,” cetusnya.
Baca: Harga Pupuk Subsidi Tembus Rp230 Ribu per Karung, Kadistan Simalungun: Itu Tugas Disperindag!
Baca: Djarot Ajak Petani Solid, Bersatu Lawan Mafia Pupuk
Sedangkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Simalungun, Leo Lopulisa Haloho, masih belum memberi respon. Saat BENTENG SIANTAR, berusaha menghubunginya, sedang sibuk. Pesan singkat yang dikirimkan juga tak dibalas oleh Leo Lopulisa Haloho.