Duel Berdarah di Marubun Pane, Nyawa Melayang di Tangan Tetangga
- Senin, 25 Apr 2022 - 17:17 WIB
- dibaca 439 kali
Penuturan Kepala Dusun Marubun Pane
Terpisah, Kepala Dusun Marubun Pane, Sarmantuah Saragih mengatakan, antara korban dengan pelaku masih bertetangga. Jarak rumah mereka berkisar 50 meter.
Menurut Sarmantuah, mereka sudah saling mengenal, sejak korban tinggal dengan orangtuanya, tepatnya setelah korban berpisah dengan istrinya.
Sarmantuah mengaku tahu kejadian itu setelah diberitahu warga.
“Yang nengok (melihat, red) kejadian itu, ibu korban,” kata Sarmantuah.
Menurut informasi ia peroleh dari warga, pelaku sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam.
“Kalau keduanya, sehari-hari berprofesi sebagai petani. Di sini, warga kita rata-rata bertani. Kalau motifnya, dibilang ada unsur sakit hati. Tapi, kami kurang tahu karena apa,” ujar Sarmantuah.
Baca: Fakta Baru Dibalik Kasus Pembunuhan Buruh Tani di Simalungun, Sempat Belanja-Belanja ke Kabanjahe
Baca: Pria Bercelana Pendek Hitam Itu Ditikam, Dibakar, Mayatnya Dibuang di Kebun Sawit
Dia mengungkapkan, bahwa kejadian seperti itu baru kali itu terjadi.
“Mudah-mudahan tidak terulang,”
Sekadar diketahui, korban sudah dimakamkan pada Minggu 24 April 2022 sore.