Foto-foto Ini Ungkap Indikasi Penyimpangan Proyek Rabat Beton di Bahal Batu Huta Bayu Raja

Share this:
RICHARDO GULTOM-BMG
Proses pengerjaan proyek jalan rabat beton di Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Simalungun.

HUTABAYURAJA, BENTENGSIANTAR.com– Dalam pembuatan bangunan jalan, pondasi merupakan kunci. Pondasi harus dibangun kokoh supaya dapat menahan beban secara maksimal.

Salahsatu yang sering dipakai dalam pembuatan pondasi adalah rabat beton atau yang dikenal dengan istilah lean concrete.

Kemudian komposisi pembuatan rabat beton harus diatur secara presisi dengan perbandingan bahan 1 : 2 : 3, bahan semen 1, bahan pasir 2, bahan kerikil 3. Lalu dicampur dengan air sebanyak 0,5 porsi.

Namun yang terjadi di Huta Tomuan, Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, ada proyek pembangunan jalan rabat beton diduga asal jadi.

BENTENG SIANTAR yang menerima informasi adanya kejanggalan dalam proyek pembangunan jalan rabat beton itu pun turun ke lokasi. Dari pengamatan di lokasi pada Selasa (20/7/2022), berikut ini indikasi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek dananya bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2022 tersebut.

Tanpa Pembatuan

Sesuai plang proyek di lokasi, kegiatan pembuatan jalan rabat beton tersebut memiliki volume panjang 160 meter dan lebar 3 meter. Biaya fisik sebesar Rp140.220.500.

Dalam pengerjaannya, tampak patok kayu waru. Lalu, di sisi kanan dan kiri jalan terlebih dahulu dilakukan penggalian parit kecil.

Namun, dalam pengecoran rabat beton dilakukan langsung di tanah merah. Tanpa terlebih dahulu dilakukan pembatuan jalan sebagaimana lazim proyek rabat beton. Juga, sama sekali tidak terlihat ada besi tikar dalam proyek jalan rabat beton tersebut.

Proses pengerjaan proyek rabat beton di Huta Tomuan, Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, tanpa diawali pembatuan tapi langsung dicor di atas tanah.

BacaPondasi Tanpa Galian, Proyek Irigasi di Nagori Bosar Bayu Disorot

BacaProyek Irigasi Ambruk di Nagori Bosar Bayu, Padahal Baru Dibangun

Nah soal itu, Suriono, pihak yang mengaku Bendahara Pemerintah Nagori Bahal Batu langsung memberi klarifikasi. Menurut Suriono, tidak masalah pengecoran rabat beton langsung dilakukan di tanah.

“Tidak masalah kalau langsung dicor, sudah padat ini bang,” kata Suriono.

Halaman Selanjutnya >>>

Fakta Lapangan, Berbeda

Share this: