BHL di Bandar Huluan Bunuh Diri, Motif Penyakit Dalam Menahun

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kolase foto olah tempat kejadian perkara di rumah korban, Gondang Rejo, Nagori Bandar Tongah, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Selasa (2/8/2022) malam. Insert: Sahat Sibarani semasa hidup.

BANDAR HULUAN, BENTENGSIANTAR.com– Sahat Sibarani, seorang pria 70 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Huta III Gondang Rejo, Nagori Bandar Tongah, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Selasa (2/8/2022) malam.

Masyarakat setempat menjadi orang pertama yang mengetahui tewasnya Sahat.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, terungkapnya kematian Sahat bermula ketika warga setempat Jeremia Siahaan dan ayahnya Lambok Siahaan melintas di depan rumah pria yang berprofesi sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) itu.

Malam itu, keduanya mendapati pintu rumah Sahat dalam kondisi terbuka dan lampu dalam keadaan padam.

Melihat itu, bapak dan anak tersebut merasa curiga. Mereka kemudian memanggil Sahat. Namun, tak ada sahutan dari dalam rumah.

Keduanya pun memeriksa rumah Sahat, mulai dari kamar dan ruang tengah. Tiba di kamar mandi, keduanya menemukan Sahat tergeletak dalam posisi terlentang.

Lambok pun menyuruh Jeremia untuk memberitahukan kejadian itu kepada Gamot Huta III Gondang Rejo Heri Sawaldi.

BacaAkhir Tragis Edward Sihotang, Nekat Gantung Diri Karena Usaha Bangkrut

BacaIstri dan Anak Pergi Saat Diabetes Menggerogoti, Warga Jalan SKI Itu Telah Tiada

Atas laporan tersebut, Heri bersama warga lainnya mendatangi rumah Sahat. Mereka pun memeriksa tubuh Sahat. Ternyata, Sahat sudah tak bernyawa.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: