SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Dalam sehari, dua kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Simalungun. Insiden tersebut terjadi di Kelurahan Parapat dan Tiga Balata, Kamis (16/2/2023).
Kedua korban yakni Kasi Kemasyarakatan di Kantor Kelurahan Parapat berinisial TS (37) dan MD (59), warga Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, aksi bunuh diri yang dilakukan TS pertama kali diketahui sang suami.
Pagi itu, TS ditemukan dalam kondisi terbatuk-batuk dan mulutnya mengeluarkan buih yang cukup banyak.
Melihat kondisi tersebut, TS langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun setelah sempat dirawat beberapa waktu, TS pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut.
Camat Girsang Sipanganbolon, Maruwandi Yosua Simaibang membenarkan kalau TS merupakan salah seorang pejabat di Kelurahan Parapat.
Baca: Naga Pitu Gempar! Bangun Tidur, Istri Histeris Temukan Suami Gantung Diri di Dapur
Baca: Jumat Malam Mencekam di Karang Bangun, Ada Warga Gantung Diri di Pohon Mangga
Sementara itu, Kapolsek Parapat, AKP Joni Silalahi membenarkan informasi terkait adanya seorang ASN di Kelurahan Parapat yang tewas diduga meminum cairan pembersih lantai keramik.
“Motif korban nekat meminum cairan pembersih lantai tersebut belum dapat diketahui,” kata Joni.
Kasus di Balata, Gantung Diri di Ruang Tengah Rumah
Kasus di Balata, Gantung Diri di Ruang Tengah Rumah
Kemudian, kasus kedua terjadi di salah satu rumah yang sedang dibangun di Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Insiden bunuh diri tersebut pertama kali diketahui SH (71), pemilik rumah. Saat itu, SH hendak mengantarkan sarapan kepada para buruh bangunan yang bekerja.
MD ditemukan tergantung di ruang tengah rumah yang sedang dibangun tersebut. Insiden itu pun langsung dilaporkan ke personel Polsek Balata.
Polisi dan Tim Medis Puskesmas Balata yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh MD. Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh MD.
Baca: Akhir Mengenaskan Seorang Pria di Ujung Padang Simalungun, Ditemukan Gantung Diri
Baca: Heboh Karang Sari, Anak Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi
BS, adik kandung MD menjelaskan, MD mengidap penyakit menahun dan depresi akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Kapolsek Balata AKP Armada Simbolon membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut.