SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga telah menyerahkan SK pengangkatan sekaligus melantik 4.395 orang ASN PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun Tahun 2024. Pengangkatan 4.395 orang ASN PPPK Simalungun ini merupakan terbanyak dibanding dengan seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
“Mereka yang dilantik itu adalah para pelamar pada seleksi penerimaan PPPK Tahun 2023 yang dinyatakan lulus,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Simalungun, Jonni Saragih, pada penyerahan SK Pengakatan dan Pelantikan Tahap 4 berlangsung di Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Simalungun, Selasa (30/7/2024).
Jonni menjelaskan, jumlah keseluruhan pelamar pada seleksi penerimaan PPPK Tahun 2023 di Kabupaten Simalungun sebanyak 7.243 orang, dengan rincian untuk pelamar tenaga Guru 3.708 orang, tenaga kesehatan 2.868 orang dan tenaga teknis 667 orang.
Setelah melalui seluruh tahapan seleksi dengan sistim Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) dan Panselda (Panitia Seleksi Daerah) di Medan, pada 2023 lalu, dinyatakan lulus sebanyak 4.395 orang. Dari 4.395 orang yang dinyatakan lulus, Tenaga Kesehatan sebanyak 929 orang, Tenaga Teknis 79 orang, dan Guru sebanyak 3.387 orang.
Oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga selanjutnya penyerahan SK pengangkatan dan pelantikan dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, sebanyak 1.175 orang. Penyerahan tahap dua digelar di Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, sebanyak 930 orang.
Baca: Tunjangan Pegawai Nggak Keluar? Guru PPPK Tenang Saja, Ada Beking Wali Kota
Baca: Radiapoh Semringah, Simalungun Raih Predikat WTP dari BPK RI
Penyerahan SK Pengangkatan tahap tiga digelar di Perdagangan, Kecamatan Bandar, sebanyak 1.162 orang. Terakhir, tahap empat dilaksanakan di Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, sebanyak 1.123 orang.
“Ini semua dilakukan demi efisiensi waktu mengingat luasnya Kabupaten Simalungun,” terang Jonni Saragih.
Amatan media, pada penyerahan SK pengangkatan dan pelantikan tahap 4 diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Simalungun, Steven Samrin Girsang, Kepala Dinas Kesehatan, Edwin Tony SM Simanjuntak, dan Kepala Dinas Pendidikan, Sudiahman Saragih serta rohaniawan.
Sekda Esron Sinaga mengungkapkan, pengangkatan dan pelantikan ASN PPPK sebanyak 4.395 orang ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, untuk berkoordinasi dengan pemerintah atasan, baik BKN, Kemenpan RB, Kementerian keuangan, dan ke Gubernur Sumatera Utara.
“Semoga kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan di Kabupaten Simalungun semakin meningkat,” tandas Esron.
Sebagai informasi tambahan, lanjut Esron, dalam waktu dekat pemerintah akan membuka kembali formasi penerimaan PPPK untuk tahun 2024.
Baca: Balas Budi, Rakyat Siap Menangkan Radiapoh di Pilkada Simalungun 2024
Baca: Tercium Aroma Pungli Kedok Leges SK Guru P3K di Siantar, Dikutip Rp300 Ribu per Orang
Diam-diam awak media berusaha menggali informasi dari para ASN PPPK Lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun, apakah ada pungutan liar dalam penerimaan SK pengangkatan dan pelantikan itu. Tetapi ternyata, dari sekian banyak ASN PPPK yang ditemui, rerata mereka mengaku sama sekali tidak dibebankan pungli.
“Jujur, ini jujur ya. Kami sama sekali tidak dibebankan pungutan. Maka dari itu, kami sangat berterima kasih kepada pak Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga,” ungkap ER br Purba, dan diamini rekan-rekannya sesama ASN PPPK, ketika ditemui pada sela-sela pelantikan di Saribudolok.