GUNUNG MALIGAS, BENTENGSIANTAR.com– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik meninjau langsung pelaksanaan proyek long segment ruas jalan Rambung Merah, Kecamatan Siantar – Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kamis (1/8/2024), lalu. Kedatangan Hotbinson ingin memastikan agar proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 11.985.823.000,00, itu terlaksana tepat mutu dan tepat waktu.
“Di sini, ada konsultan, penyedia jasa. Kita ingatkan ke mereka untuk fokus menjaga mutu pekerjaan. Begitu juga dengan volume pekerjaan. Supaya nanti tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata Hotbinson Damanik di lokasi.
Dari pengamatan Hotbinson, pada hari itu, sedang dilakukan trial. Dijelaskan, trial bertujuan untuk mendapatkan formula yang pas terhadap pelaksanaan hotmix di sepanjang koridor jalan yang dibangun.
Setelah trial, lanjut Hotbinson, akan dicoba pada tiga segmen dengan metode passing berbeda-beda. Artinya, akan dicek dulu, hasilnya. Mana yang sesuai, itu yang akan diikutkan selanjutnya.
“Jadi, kalau untuk pelaksanaan ini, saya lihat sudah cukup bagus ya. Dan, kita juga tertib dalam hal melaksanakan apa yang menjadi aturan yang diisyaratkan dalam kontrak, yaitu melakukan trial. Harapan kita kedepan bagaimana supaya pekerjaan ini tepat mutu dan tepat waktu,” tandas Hotbinson.
Untuk selanjutnya nanti, terang Hotbinson, akan dilakukan pengujian lab. Dari hasil lab itu nanti dapat diketahui formula apa yang akan dapat dipakai untuk pekerjaan selanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Hotbinson menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur itu akan menjadi salahsatu akses menuju objek wisata Karang Anyer. Kemudian, jadi pengembangan wilayah baru di sepanjang segment ruas jalan Rambung Merah, Kecamatan Siantar – Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas.
Penanganan Long Segment Ruas Jalan Rambung Merah Karang Rejo dalam tahap pengaspalan hotmix.
Baca: Ini Alternatif Menuju Tempat Wisata Karang Anyer, Lebih Dekat, Jalan Mantap Pula
Baca: 35 Tahun Tidak Tersentuh, Sekarang Lebih Baik di Tangan Radiapoh
Artinya, yang dulunya kawasan pertanian, mungkin nanti bisa menjadi kawasan permukiman penduduk. Sehingga dapat menambah perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, dia berharap partisipasi masyarakat dalam memelihara jalan itu agar dapat bertahan lebih lama.
Salahseorang warga Huta 8, Nagori Karang Rejo, Dian Mardiana menuturkan, dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan itu, maka mereka tidak perlu lagi melintas via Simpang Karang Sari jika ingin bepergian ke Kota Pematangsiantar. Selain jalan lebih mantap, lewat Simpang Manan ke Simpang Servis Karang Bangun, tentu lebih dekat.
“Mantap betullah pak RHS ini. Sebagai kepala daerah, diperlihatkan kinerja maupun contoh yang baik kepada masyarakatnya,” timpal Selamat, warga Huta 8, Nagori Karang Rejo, lainnya.
Amatan media, aspal hotmix dengan suhu lebih kurang 145 derajat celcius itu diamprah di Simpang Manan, Kecamatan Gunung Maligas. Dalam kondisi gembur, hotmix yang diamprah dengan ketebalan sekitar 6,3 cm.
Sehingga nanti sebagaimana menurut penuturan Sitompul, Supervisor Engineering dari CV Laura, selaku Konsultan Supervisi, setelah proses pemadatan sesuai kontrak, maka ketebalan hotmix menjadi 5 cm.
Selesai nanti pengaspalan hotmix, pekerjaan selanjutnya adalah pembuatan bahu jalan beton, dengan lebar 75 cm, ketebalan 20 cm.
Untuk diketahui, CV Raka Rape, selaku kontraktor pelaksana yang dipercaya Dinas PUTR Kabupaten Simalungun, untuk menangani long segment ruas jalan Rambung Merah, Kecamatan Siantar – Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, diberi waktu 180 hari kalender, atau enam bulan.
Baca: Balas Budi, Rakyat Siap Menangkan Radiapoh di Pilkada Simalungun 2024
Baca: Era Bupati Radiapoh: 4.395 Orang Diangkat jadi ASN PPPK, Terbanyak se Indonesia
Penanganan dilakukan dalam dua tahap. Tahap I, berlokasi di Kampung Samosir, sepanjang 2,7 Km. Tahap II, mulai dari Simpang Parjo sampai Yapiz Yuna, sepanjang 1,2 Km. Total jalan yang ditangani sepanjang 4,39 Km, dari Rambung Merah ke Karang Rejo. Anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik TA 2024, sebesar Rp 11.985.823.000,00.