SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kalapas Siantar, M Pithra Jaya Saragih bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 di Lapangan Upacara Lapas Pematangsiantar, Sabtu (17/8/2024) pagi.
Pada tahun ini, peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di nusantara. Pithra Jaya Saragih sendiri mengenakan pakaian adat Simalungun, mengenakan gotong, suri-suri dan lainnya.
Upacara yang mengusung tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’, itu berlangsung lancar dan khidmat. Upacara diikuti jajaran pejabat struktural, pegawai, dharma wanita Lapas Pematangsiantar beserta warga binaan.
Dalam kesempatan itu, Pithra dalam amanatnya menyampaikan kata sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Nusantara Baru adalah refleksi dari semangat gotong royong kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing tinggi,” kata Pithra, menyampaikan sambutan Menkumham RI.
Pithra menuturkan, pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Dirgahayu RI merupakan suatu perwujudan semangat nasionalisme dalam rangka mengisi kemerdekaan. Dengan semangat perjuangan dan cinta tanah air, setiap usaha yang dilakukan, sekecil apapun, adalah sumbangsih bagi kemajuan negeri ini.
“Semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberkahi langkah dan usaha kita demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia tercinta,” tegas Pithra.
Pada Hari Kemerdekaan itu turut dilaksanakan penyerahan Satyalancana Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun. Penyerahan Satyalancana Karya Satya dipimpin langsung Kalapas kepada pegawai Lapas Pematangsiantar.
Baca: Sambut Hari Pengayoman, Lapas Siantar Ziarah di Taman Makam Pahlawan
Baca: Pembinaan Life Skill Bersertifikat Bagi Warga Binaan Lapas Siantar
Dijelaskan, Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan diberikan atau dianugerahkan kepada pegawai negeri sipil sebagai penghargaan atas dedikasi pelaksanaan tugasnya yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus selama 10, 20 hingga 30 tahun.
Baca: Optimis WBK 2024, Jajaran Lapas Siantar Pakai Gotong dan Bulang Saat Ikut Desk Evaluasi TPI
Baca: Lapas Siantar Gelar Pembinaan Seni Kaligrafi Bagi WBP
Kemudian dilanjutkan pemberian remisi umum secara simbolis kepada warga binaan. Pengurangan masa pidana ini diberikan dalam rangka memeringati hari Kemerdekaan RI yang diberikan kepada 1.144 warga binaan Lapas Pematangsiantar, yang telah menaati peraturan serta tata perikehidupan di lapas.