SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Radiapoh Hasiholan Sinaga mengajak mengajak kalangan muda untuk mengubah mindset atau pola pikir soal petani. Menurut alumni Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP) Raya ini menjadi petani bukan profesi yang tidak mujur.
“Banyak orang hebat lahir dari seorang petani. Saya pernah belajar dan ditempah menjadi orang hebat, ya di SMK Negeri Pertanian ini,” ungkap Radiapoh, saat menghadiri acara Peresmian Fasilitas Belajar Pembibitan dan Kebun Praktek-Kakao Agroforestry di SMK Negeri Pertanian Batu XX, Kabupaten Simalungun, Sabtu (28/09/2024).
Pria yang akrab disapa RHS ini berharap para kaula muda tidak malu bertani, melainkan jadilah petani-petani hebat di Kabupaten Simalungun.
Pada kesempatan itu, Radiapoh mengucapkan terima kasih kepada PT Olam Indonesia dan Lascar Coco atas partisipasinya menjaga kesinambungan petani kakao, dan tentu berdampak pada kesejahteraan para petani. Apalagi, 70 persen masyarakat Simalungun, kehidupan ekonominya dari hasil pertanian.
Oleh sebab itu, harapannya agar bukan hanya kakao yang dikembangkan, kalau boleh kopi juga, mengingat Kabupaten Simalungun, juga termasuk penghasil kopi terbesar di Sumatera Utara.
Sebelumnya, Rosenman Purba, Kepala SMK Negeri Pertanian Batu XX juga menyampaikan terima kasih kepada PT Olam Indonesia yang mendukung berdirinya Fasilitas Belajar Pembibitan dan Kebun Praktek-Kakao Agroforestry di SMK Negeri Pertanian Batu XX.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para alumni atas sumbangan gedung belajar ini,” ucap Rosenman.
Alumni SMTP (sekarang: SMK Negeri Pertanian Simalungun), Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri Acara Peresmian Fasilitas Belajar Pembibitan dan Kebun Praktek-Kakao Agroforestry di SMK Negeri Pertanian Batu XX, Kabupaten Simalungun, Sabtu (28/09/2024).
Baca: Doa Ephorus GKPS untuk Radiapoh: Terima Kasih Masih Ingat Tuhan
Baca: Optmisme Pelaku Perikanan Bersama Radiapoh: di Mana Ada Air di Situ Ada Ikan, Kita Makan!
Sementara itu, Imam Suharto, mewakili PT Olam Indonesia dalam kesempatan itu, menyampaikan bahwa perusahaan mereka bergerak dalam bidang eksportir arabika terkemuka, dengan pangsa pasar gabungan sekitar 15 persen.
“Kami juga merupakan eksportir bahan kakao terbesar di Indonesia,” ungkap Imam Suharto.
Sekarang mereka hadir untuk para petani kakao di Indonesia, dengan harapan menjadi yang nomor 1 di dunia untuk produk kakao.
“Hari ini, kami hadir di SMK Pertanian Batu XX ini akan mengajarkan bagaimana anak-anak SMK Pertanian mengenal Kakao Agroforestry dan menyiapkan biji yang berkualitas untuk produk atau tanaman kakao,” ujarnya.
Alumni SMTP (sekarang: SMK Negeri Pertanian Simalungun), Radiapoh Hasiholan Sinaga foto bersama seusai Acara Peresmian Fasilitas Belajar Pembibitan dan Kebun Praktek-Kakao Agroforestry di SMK Negeri Pertanian Batu XX, Kabupaten Simalungun, Sabtu (28/09/2024).
Baca: Radiapoh Ajak Forkopimda Jajal Jalan Mantap di Silou Kahean, Naik Sepeda Motor
Baca: Viral, Pj Bupati Simalungun ‘Jamu’ Tim Sukses Paslon Anton-Benny di Ruang Kerja
Tampak hadir mewakili penjabat Bupati Simalungun, Staf Ahli Ekbang Perekonomian dan Pembangunan, Debora Hutasoit, Kadis Pertanian, Syakban Saragih, dan Kadis Pendidikan, Sudiman Saragih.