Sempat Macet Panjang, Longsor di Jalan Besar Siantar-Parapat Sudah Ditangani
- Sabtu, 28 Sep 2024 - 21:22 WIB
- dibaca 70 kali
PARAPAT, BENTENGSIANTAR.com– Bencana alam tanah longsor terjadi di jalan besar Siantar-Parapat, tepatnya di Simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (28/09/2024), malam sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa ini sempat menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Simalungun menuju Kabupaten Toba, sehingga sempat menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, tanah longsor ini terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah Parapat dan sekitarnya, sehingga menyebabkan material berupa tanah dan bebatuan runtuh menutupi sebagian besar jalan utama.
Kejadian itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas cukup panjang dan menghambat akses masyarakat yang hendak melakukan perjalanan antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Jalan yang tertutup material longsor ini juga berada di area strategis, yaitu dekat dengan Gereja HKBP Resort Parapat, sehingga pergerakan warga menjadi terhambat.
Plh Kapolsek Parapat, AKP Jahoras Sinaga bersama personel Polsek Parapat Polres Simalungun, TNI, dan masyarakat sekitar bergerak cepat untuk menangani situasi tersebut.
Jahoras Sinaga menjelaskan, pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Camat, personel Koramil Parapat, serta warga setempat untuk mengatasi longsor tersebut. Dalam waktu singkat, sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat membuahkan hasil yang signifikan.
Sebagai informasi, bencana alam itu terjadi pada Sabtu, 28 September 2024, malam sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu, kondisi cuaca sedang buruk, dengan hujan lebat yang menguyur daerah Parapat dan sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan terjadinya tanah longsor yang cukup parah hingga menutup akses jalan utama.
Baca: Bukit Simarbalatuk Longsor Lagi, Jembatan Siduadua Parapat Tertimbun
Baca: Longsor PLTMH Raya, Operator Alat Berat Terperangkap di Reruntuhan Tanah
Lokasi tanah longsor ini terjadi di Jalan Besar Siantar-Parapat, tepatnya di Simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun. Posisi ini merupakan jalan utama yang sangat vital sebagai penghubung antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Karena posisinya yang strategis, peristiwa longsor ini berdampak cukup besar terhadap arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat yang melewati jalur tersebut.